SuaraJatim.id - Akses pergangan di kawasan Trenggalek putus total karena longsor yang menutup jalan antar kecamatan Trenggalek-Bendungan, Jawa Timur. Longsor terjadi karena hujan deras yang terjadi di sebagian besar wilayah Trenggalek, Sabtu (4/4/2020) hingga Minggu diri hari tadi.
Longsor itu memutus akses utama Selingkar Wilis di jalan antar kecamatan Trenggalek-Bendungan. Kendati tidak ada laporan korban jiwa, saat ini arus ekonomi dari wilayah lereng anak Gunung Wilis menuju Kota Trenggalek putus total.
Hanya kendaraan roda dua yang masih bisa melewati rute tersebut melalui jalan-jalan alternatif.
"Hari ini kami sudah upayakan untuk gotong-royong membersihkan material longsor dan melebarkan jalan alternatif di titik longsor yang memutus jalan utama di Desa Suren Lor," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Minggu siang.
Baca Juga: Hujan Lebat, Puluhan Rumah di Bogor Kebanjiran, Jalan Tertimbun Longsor
Laporan sementara hingga Minggu siang, ada lima titik ruas jalan raya di jalur antarkecamatan Bendungan-Trenggalek yang terdampak longsor. Selain di Desa Surenlor, titik longsor terpantau di ruas jalan yang masuk wilayah Desa Masaran dan Desa Dompyong Kecamatan Bendungan. Material longsor berupa tanah dan bebatuan rata-rata menutup total seluruh badan jalan utama Trenggalek-Bendungan. Di Desa Suren Lor paling parah, dimana badan jalan ikut amblas terseret longsor hingga sepanjang 20-an meter.
"Kami perintahkan kepada semua yang ada di sini untuk selalu waspada. Kemudian titik-titik rawan yang bersinggungan dengan masyarakat harus dievakuasi segera, bila cuaca sudah baik," kata Nur Arifin.
Sementara untuk yang timbunan longsor, lanjut dia, pihak PU Bina Marga telah diperintahkan untuk membersihkan dan menyusur strategi perencanaan untuk segera membenahi akses jalan ini dengan cepat.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak memerintahkan anggotanya untuk memberi tanda rambu lalu lintas serta pembatas akses jalan.
"Langkah kami bersama pemerintah, masyarakat dan tim terpadu. Malam ini kami membuat pembatasan cluster terlebih dahulu supaya masyarakat tidak ada yang melalui jalan yang amblas," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Awal Pekan Dapat Cuan? DANA Kaget Hadir Bagi-bagi Saldo, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 M: Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya