Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 05 April 2020 | 12:59 WIB
Longsor di Trenggalek (Antara)

SuaraJatim.id - Akses pergangan di kawasan Trenggalek putus total karena longsor yang menutup jalan antar kecamatan Trenggalek-Bendungan, Jawa Timur. Longsor terjadi karena hujan deras yang terjadi di sebagian besar wilayah Trenggalek, Sabtu (4/4/2020) hingga Minggu diri hari tadi.

Longsor itu memutus akses utama Selingkar Wilis di jalan antar kecamatan Trenggalek-Bendungan. Kendati tidak ada laporan korban jiwa, saat ini arus ekonomi dari wilayah lereng anak Gunung Wilis menuju Kota Trenggalek putus total.

Hanya kendaraan roda dua yang masih bisa melewati rute tersebut melalui jalan-jalan alternatif.

"Hari ini kami sudah upayakan untuk gotong-royong membersihkan material longsor dan melebarkan jalan alternatif di titik longsor yang memutus jalan utama di Desa Suren Lor," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Minggu siang.

Baca Juga: Hujan Lebat, Puluhan Rumah di Bogor Kebanjiran, Jalan Tertimbun Longsor

Laporan sementara hingga Minggu siang, ada lima titik ruas jalan raya di jalur antarkecamatan Bendungan-Trenggalek yang terdampak longsor. Selain di Desa Surenlor, titik longsor terpantau di ruas jalan yang masuk wilayah Desa Masaran dan Desa Dompyong Kecamatan Bendungan. Material longsor berupa tanah dan bebatuan rata-rata menutup total seluruh badan jalan utama Trenggalek-Bendungan. Di Desa Suren Lor paling parah, dimana badan jalan ikut amblas terseret longsor hingga sepanjang 20-an meter.

"Kami perintahkan kepada semua yang ada di sini untuk selalu waspada. Kemudian titik-titik rawan yang bersinggungan dengan masyarakat harus dievakuasi segera, bila cuaca sudah baik," kata Nur Arifin.

Sementara untuk yang timbunan longsor, lanjut dia, pihak PU Bina Marga telah diperintahkan untuk membersihkan dan menyusur strategi perencanaan untuk segera membenahi akses jalan ini dengan cepat.

Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak memerintahkan anggotanya untuk memberi tanda rambu lalu lintas serta pembatas akses jalan.

"Langkah kami bersama pemerintah, masyarakat dan tim terpadu. Malam ini kami membuat pembatasan cluster terlebih dahulu supaya masyarakat tidak ada yang melalui jalan yang amblas," ujarnya. (Antara)

Baca Juga: Cianjur Diterjang Longsor, 200 Warga Mengungsi

Load More