SuaraJatim.id - Plamen Ptekov Beshirof, warga asing yang menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 akhirnya ditemukan polisi di Senggigi, Lombok Barat, Sabtu (4/4/2020) setelah sempat kabur dari RS Harapan Keluarga pada Kamis (2/4) 00.00 WITA.
Bule asal negara Bulgaria yang menolak untuk dirawat tersebut ditemukan bersembunyi di salah satu vila di Dusun Duduk kawasan wisata Batu Bolong, Kecamatan Batu Layar. Bersama rekannya warga negara Indonesia bernama Ani Purawaseh.
Bule Bulgaria ini ditemukan Polsek Senggigi bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 NTB. Kemudian dirujuk ke RSUD Kota Mataram, untuk penanganan medis Covid-19 lewat cek swab.
Kapolsek Senggigi, AKP Hernawan Rizky seperti dilansir dari Beritabali.com--jaringan Suara.com, kemarin, mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada bule PDP Corona yang melarikan diri ke arah Batu Layar.
Baca Juga: Diwajibkan Anies, Penumpang KRL Tak Pakai Masker: Gak Dilarang Petugas Kok
Mengetahui informasi kalau bule tersebut bersembunyi di villa di Senggigi, petugas langsung melakukan pencarian. Pencarian dilakukan sejak Sabtu hingga Minggu dini hari.
"Sempat mengalami kesulitan, karena WNI rekan bule ini menolak memberi informasi," kata Hernawan.
Namun berkat kegigihan pihak kepolisian dan berkoodinasi dengan sekuriti vila, keberadaan Plamen Ptekov dan Ani Purawaseh berhasil ditemukan.
"Anggota menelusuri vila di Dusun Duduk yang disewakan. Kemudian berkoordinasi dengan sekuriti vila dengan menunjukkan foto bule yang kabur berikut rekan WNI-nya," kata dia.
Pihaknya lanjut memerintahkan Bhabinkamtibmas Batulayar Barat, untuk menghubungi tim medis dari Satgas Gugus Covid-19, Puskesmas dan RS Harapan Keluarga. Dan bule Bulgaria ini akhirnya dibawa ke RSUD Kota Mataram untuk penangan khusus di ruang isolasi.
Baca Juga: Pemilihan Wagub DKI di Tengah Corona, DPRD Masuk Bergantian dan Dibatasi
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh