SuaraJatim.id - Di tengah wabah virus corona masyarakat dilarang untuk berkeliaran dan mengerjakan segala sesuatunya dari rumah. Salah satunya adalah kerja dari rumah atau work from home atau WFH. Namun begitu, terlalu banyak di rumah tentunya memicu rasa bosan.
Untuk mengusir rasa bosan selama WFH, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyarankan bagi warga untuk kembali melakukan WFH. Namun WFH kali ini bukan work from home, melainkan work from hotel.
Bekerja dari hotel ini juga menjadi solusi mengusir rasa bosan sekaligus bisa menjadi bagian dari proses karantina mandiri.
Khoffiah juga mengaku telah mendapat informasi mengenai pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 tak ingin langsung kembali ke rumah karena merasa bosan. Untuk itu ia menawarkan hal tersebut karena di Jatim, banyak promo hotel yang menyediakan paket karantina 14 hari saat pandemi virus corona ini.
Baca Juga: Di Jatim Banyak Pasien Berstatus PDP yang Meninggal, Total 61 Orang
"Kalau kemarin sudah 14 hari di rumah, work from home. Mungkin boring (bosan). Sekarang tetap WFH, tapi work from hotel," ujar Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (11/4/2020).
Khofifah menyebut bahwa ada paket 7 hari dan 14 hari untuk menginap di hotel. Hal ini dirasa sesuai dengan durasi karantina COVID-19 yang dianjurkan.
"Harga ini sebetulnya jauh dari harga komersial yang biasanya yang jadi tarif normal di hotel-hotel ini. Saya ingin menyampaikan bahwa ini akan menjadi opsi bagi mereka yang terkonversi negatif tapi masih ingin relaksasi di hotel-hotel ini," katanya.
Menurut Khofifah, promo-promo yang dilakukan oleh hotel dalam bentuk paket karantina ini sebagai salah satu bentuk dukungan kepada masyarakat. Selain itu juga untuk membantu warga yang bosan untuk bisa menikmati suasana dan pengalaman yang berbeda dari biasanya.
"Saya sebetulnya jauh sama sekali dari iklan ya ini. Ini sebetulnya kegotongroyongan. Ini sama karena membuat penguatan psikologis yang sama pentingnya untuk saat ini," katanya lagi.
Baca Juga: Dua Kasus Positif dan Satu Meninggal, Kini Tuban Masuk Zona Merah di jatim
Di lain sisi, mengenai perkembangan update Sebaran Covid-19 di Jatim, Khofifah menyampaikan ada tambahan 11 kasus dengan rincian 1 dari Kabupaten Probolinggo, 2 pasien dari Lumajang, 7 dari Kabupaten Pasuruan, dan 1 dari Jember. Total kasus positif saat ini ada sebanyak 267 pasien.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Peneliti Temukan 6 Jenis Virus Corona Lain pada Kelelawar, Berbahayakah?
-
Update Corona Covid-19 Global 12 April: Ya Tuhan Kematian AS Tembus 20 Ribu
-
Bayi 6 Bulan Anak Perawat di Jayapura Positif Terjangkit Corona
-
Pengusaha dan Sopir Positif Covid-19, Pasien Corona di Jambi Bertambah
-
Dicegat saat Pulang Kampung, Perantau: Kalau Tidak Pulang, Saya Makan Apa?
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal
-
Kumpulan Link DANA Kaget 19 Mei 2025: Bisa Langsung Buat Bayar IndiHome, Begini Caranya