SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengenalkan layanan Radar Covid 19 guna mencegah penularan virus corona di wilayahnya.
Radar Covid-19 merupakan layanan berbasis web yang menampilkan informasi terkini mengenai persebaran pasien virus corona khususnya di area Jawa Timur.
Seperti yang ditunjukkan Khofifah melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, Selasa (15/4/2020).
Dalam video tersebut, ditampilkan peta persebaran virus corona di Jawa Timur lewat layanan Radar Covid-19. Terlihat titik-titik merah yang mewakili lokasi keberadaan pasien virus corona beserta profil singkatnya.
Selain itu dalam peta tersebut, ditunjukkan pula simbol rumah sakit sebagai layanan rujukan pasien corona beserta kapasitas dan fasilitas yang dimiliki.
Sementara untuk akses layanan Radar Covid-19, klik tautan berikut: https://radarcovid19.jatimprov.go.id/
Dengan peluncuruan Radar Covid-19, Khofifah berharap ke depannya Jawa Timur bisa menekan persebaran virus corona yang meningkat dari hari ke hari.
"Layanan ini menjadi salah satu upaya Pemprov Jatim untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19 dengan cara transparansi data," tulis Khofifah seperti dikutip Suara.com.
Khofifah juga berharap, dengan adanya layanna Radar Covid-19, masyarakat lebih tertib menjalankan aturan physical distancing guna mencegah penularan corona.
Baca Juga: Demi Menyenangkan Suami, Krisdayanti Akui Perawatan hingga Implan Payudara
"Harapannya, masyarakat bisa lebih waspada dan lebih disiplin menerapkan physical distancing demi kepentingan bersama," kata Khofifah, memungkasi.
Dapat Diakses lewat WhatsApp
Sementara dikutip dari laman infocovid19.jatimpemprov.go.id, Radar Covid-19 yang dikenalkan ke publik pada 3 April lalu, dapat diakses oleh masyarakat lewat aplikasi WhatsApp.
Dengan begitu, masyarakat lebih cepat menerima informasi terkini mengenai persebaran Covid-19 sekaligus mengambil berbagai tindakan guna mencegah penularan virus corona.
Mulai dari mengenal gejala, konsultasi, berita baik tentang virus corona hingga melaporkan kejadian yang terindikasi terpapar Covid-19 .
"WA Radar Covid-19 ini juga salah satu inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal informasi mengenai Covid-19. Selain mudah diakses, ini juga bisa terhubung ke berbagai platform," terang Khofifah.
Berita Terkait
-
Update Corona RI Tembus 5.000, Pasien Positif COVID-19 Jadi 5.136 Orang
-
Corona Menyerang, Kegagalan Pasar Datang
-
Twindy Rarasati Sempat Salurkan Bantuan ke RS Sebelum Positif Corona
-
Peneliti Prediksi Social Distancing Akan Dilakukan Sampai 2022, Kenapa?
-
Kasus Pelecehan pada Anak selama Karantina Naik Meski Dilaporkan Turun
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi