SuaraJatim.id - Gunung Semeru diguncang gempa 25 dalam sehari. Pejabat Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meminta warga di sekitar Gunung Semeru mewaspadai peningkatan aktivitas gunung api tersebut.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Sarif Hidayat mengatakan pengelola taman nasional intensif berkoordinasi dengan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sawur berkenaan dengan antisipasi peningkatan aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
"Kami sudah melaporkan kondisi (peningkatan aktivitas Semeru) ke petugas lapangan, agar masyarakat waspada dan meminimalisir potensi," kata Sarif, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (17/4/2020).
Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada 17 April 2020 pukul 06.08 WIB ada luncuran awan panas sejauh 2.000 meter yang mengarah ke Besuk Bang dari pusat guguran Gunung Semeru.
Baca Juga: Bantu Orangtua di Tengah Pandemi Corona, Pemain Persib Tak Gengsi Berjualan
Berdasarkan pengamatan visual periode 1 sampai 16 April 2020, aktivitas Gunung Semeru didominasi guguran lava dan erupsi tidak menerus.
Erupsi gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut tersebut menimbulkan kolom berwarna kelabu setinggi 400 sampai 600 meter di atas puncak.
Selama periode 1 sampai 16 April 2020, aktivitas kegempaan di Gunung Semeru tercatat masih tinggi dengan gempa letusan terekam rata-rata 25 kejadian per hari, gempa hembusan 19 kejadian per hari, dan gempa guguran enam kejadian per hari.
Menurut PVMBG, ada potensi erupsi menerus dengan sebaran material berupa aliran lava, hujan abu, dan lontaran batu pijar di sekitar kawah dalam radius satu kilometer dari pusat erupsi, serta awan panas dengan guguran sejauh empat kilometer di sekitar lereng tenggara dan selatan.
Penumpukan material erupsi di sekitar puncak, lereng, dan hulu Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Kobokan berpotensi menjadi aliran lahar jika ada hujan deras.
Baca Juga: Punya Filtrasi Lebih Tinggi, Muncul Masker N99
Saat ini, Gunung Semeru statusnya waspada (Level II). (Antara)
Berita Terkait
-
Nyawa Taruhannya, Radio Ini Lawan Junta Myanmar dari Bawah Tanah: Kisah Pendiri Federal FM
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
-
Kenapa Jepang Sering Terjadi Gempa Bumi? Prediksi Mengerikan di Palung Nankai Bikin Khawatir
-
Indonesia di Ambang Bencana Megathrust? Ini Daftar 13 Wilayah Paling Terancam
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani