Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 21 April 2020 | 06:58 WIB
Sebagai ilustrasi: Petugas Lembaga Kesehatan NU melakukan screening terhadap para santri yang pulang dan masuk ke wilayah Bantul, Rabu (1/4/2020). [Mutiara Rizka M / SuaraJogja.id]

"Pasien ini tidak tinggal di lingkungan Ponpes Al Fatah. Namun, beliau memiliki pondokan berlokasi di Desa Temboro. Sampai sekarang masih kami selidiki asal klasternya," katanya.

Kemudian, petugas kesehatan telah melakukan tracing terhadap 26 orang yang diketahui melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 tersebut dan dilakukan rapid test yang hasilnya negatif.

Gubernur Khofifah memastikan penyelidikan klaster Temboro masih terus dilakukan dengan dibantu oleh Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang diketuai dr Kohar Hari Santoso SpAn.

Sumber: Antara

Baca Juga: Waduh Bupati Magetan Baru Tahu 43 Santri di Daerahnya Positif Corona

Load More