Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 23 April 2020 | 15:09 WIB
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. (BeritaJatim)

SuaraJatim.id - Kasihan nasib anak 9 tahun tertular virus corona dari ayah dan ibunya yang mengikuti pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Mereka adalah warga Ponorogo.

Mereka diisolasi di RSUD dr. Harjono. Status pasien yang usia 9 tahun itu menyusul sudah keluarnya hasil Swabnya yang menyatakan terkonfirmasi positif virus corona.

Pasien yang bernomor urut 7 positif Covid-19 di Ponorogo itu, merupakan anak dari pasien nomor urut 1 dan 5 yang terkonfirmasi positif sebelumnya. Dimana masih dalam kluster asrama haji Sukolilo Surabaya.

“Anak ini sudah diisolasi sejak 15 hari lalu, bersama dengan kedua orangtuanya yang sudah dulu dinyatakan positif Covid-19,” kata Bupati Ipong Muchlissoni di Ponorogo, Kamis (23/4/2020).

Baca Juga: Dulu Banyak Bolong, Ramadan Tahun Ini Tontowi Ingin Lebih Khusyuk Berpuasa

Swab yang keluar ini merupakan hasil Swab yang pertama atau saat yang bersangkutan masuk ruang isolasi. Dan Swab kedua dilakukan seminggu sesudahnya, dan sampai saat ini belum keluar. Ipong secara kumulatif jumlah orang yang positif Covid-19 ada 7 orang, dengan satu orang sudah sembuh.

“Jadi sekarang masih ada 6 orang yang diisolasi. Mudah-mudahan segera sembuh, sehingga tidak ada tambahan lagi yang positif,” katanya.

Ipong menambahkan jika jumlah ODR sekarang 14.090 orang. Dengan rincian sebanyak 7.439 orang masih menjalani isolasi dan sisanya sudah lulus isolasi. Diharapkan angka ODR akan melambat lantaran ada larangan mudik dari Preaiden Joko Widodo.

“Semoga larangan dari Presiden ini, diindahkan oleh masyarakat yang berada di perantauan,” pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Akhirnya Akui Tangkap Ravio Patra, Polda Metro Jaya: Masih Diperiksa

Load More