SuaraJatim.id - Larangan pemerintah agar masyarakat tidak pulang kampung atau mudik saat pandemik virus corona (Covid-19), memaksa pengerajin tempe di Surabaya membatalkan niatnya untuk bertemu keluarga di kampung.
Pasalnya, mudik sudah menjadi tradisi yang harus dijalaninya. Biasanya, setahun sekali pengerajin tempe Pekalongan Jawa Tengah di Surabaya yang bermukim di Wonocolo Gang 6, Surabaya, selalu mudik bersama warga Pekalongan lainnya.
"Ya terpaksa tradisi tahun ini tidak bisa kita jalani karena corona. Kita mengikuti imbauan pemerintah saja, meski sejatinya berat. Karena kalau pulang pun juga khawatir dikarantina," ujar Ahmad Sefry, perwakilan pengerajin tempe di Surabaya pada Suara.com, Kamis (23/4/2020).
Menyikapi kondisi di Surabaya yang akan segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), lanjut Ahmad, dirinya berusaha membantu meringankan kebutuhan masyarakat dengan membagi-bagikan tempe secara gratis.
Baca Juga: Selama Ramadan, Pemain Persita Dapat Keringanan Latihan
Ada 400 bungkus tempe yang sudah dipaket bersama satu buah masker yang dibagikan ke pengguna jalan di perempatan traffic light Jalan Margorejo, Surabaya. Dengan sedikit bantuan yang diberikan, Ahmad berharap bisa bermanfaat terutama untuk sahur.
"Tidak banyak yang bisa kita bagi. Tapi kami berharap bisa membantu meringankan kebutuhan warga," harapnya.
Ahmad menceritakan, membagi-bagikan tempe hasil tangannya telah menjadi kebiasaan dirinya bersama warga pekalongan lainnya sebelum pulang kampung.
"Meski tidak bisa pulang kampung, kita tetap berbagi. Karena pemerintah menganjurkan mengenakan masker, kita sekalian bagi-bagi masker," katanya.
Sejak virus corona menyerang Indonesia, Ahmad mengakui pendapatan dari menjual tempe menurun. Sedangkan bahan dasar tempe seperti kedelai naik.
Baca Juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Ajak Umat Muslim Salat Tarawih di Rumah
"Meski pendapatan kami menurun karena corona, kami tetap berusaha berbagi meski tidak banyak. Semoga bermanfaat," lanjutnya.
Berita Terkait
-
17 Alasan Mengapa Tempe adalah Makanan Sehat Terbaik untuk Semua Usia
-
Pamer Masak Bareng Emak-emak, Komeng: Mending Goreng Tempe daripada Goreng Pilkada
-
Menguak Keistimewaan Tempe: Lauk Kaya Gizi yang Disinggung Celine Evangelista sebagai 'Makanan Orang Miskin'
-
Sindir Tempe Makanan Orang Miskin, Ini 6 Kontroversi Celine Evangelista yang Bikin Heboh Media Sosial
-
Singgung Tempe Makanan Orang Miskin, Celine Evangelista Dicibir: Belinya Juga Pakai Duit, Bukan Cinta
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini