SuaraJatim.id - Satgas penanggulangan Covid-19 Desa Ringinputih, Ponorogo, Jawa Timur, melakukan upaya karantina di salah satu rukun tetangga (RT).
Itu dilakukan setelah satu warganya dinyatakan positif virus corona pada hari Jumat (24/4/2020) lalu.
“Karantina atau lockdown istilahnya, hanya untuk satu RT, di lingkungan rumah yang positif covid-19 itu,” kata Kepala Desa Ringinputih Supriadi, Minggu (26/4/2020).
Meski pasien yang positif covid-19 menjalani isolasi mandiri, tetap bisa dipastikan yang bersangkutan kontak dengan kedua orangtuanya dalam rumah.
Sementara bapak yang bersangkutan, sebelumnya tetap melakukan kegiatan lingkungan, salah satunya melaksanakan salat jumat di masjid.
“Karantina ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi satgas desa supaya virus corona itu tidak menyebar. Sebab keluarga pasien ini kontak dengan warga lingkungan,” katanya seperti diberitakan Beritajatim.com.
Karantina ini dilakukan minimal 14 hari, tergantung situasi perkembangannya seperti apa. Selama masa karantina itu, kebutuhan logistik atau bahan makanan akan difasilitasi oleh satgas penanggulangan Cobid-19 Desa Ringinputih.
“Kami juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan rapid test bagi warga yang kontak erat dengan si pasien maupun orangtuanya,” katanya.
Selain upaya karantina lingkungan pasien Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Ringinputih juga menyurati ta’mir masjid maupun musola di desa setempat untuk meniadakan kegiatan salat berjemaah untuk sementara waktu. Dan juga melakukan penutupan sementara pasar Desa Ringinputih hingga 20 hari ke depan.
Baca Juga: Singapura Lockdown, Berang-Berang Duduki Kota untuk Cari Rumah Baru
“Desa Ringinputih sudah zona merah, apa yang kami lakukan ini semata-mata bentuk antisipasi supaya virus corona tidak berkembang di desa Ringinputih,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemuda Usia 21 Tahun Meninggal karena Kesepian saat Wabah Corona
-
Vibrator, Cybersex, dan Onani: Cerita Cinta 5 Orang di Tengah Wabah Corona
-
Wali Kota Obed Tewas Diberondong 20 Peluru karena Lakukan Lockdown
-
Gubernur NTB Zulkieflimansyah Tak Mau Latah Terapkan Lockdown
-
Lockdown RT Hingga Kampung di Berbagai Daerah Indonesia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
DPRD Jatim Sentil Skema Dana Pengganti TKD: Apa itu Maksudnya?
-
Mendesak Keadilan Pendidikan, DPRD Jatim Dorong Perlakuan Setara bagi Guru Madrasah
-
Saldo DANA Kaget Bikin Bahagia di Awal Pekan! Klaim 4 Link Ini, Berpeluang Cuan Rp299 Ribu!
-
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal Dunia
-
Malam Minggu Gak Bikin Kantong Kering, Ini Link DANA Kaget Buat Pacar Tersayang