SuaraJatim.id - Belakangan ini di Banyuwangi marak beredar pesan suara berantai yang menyebutkan adanya sejumlah maling. Pesan tersebut disebar melalui WhatsApp hingga membuat warga resah.
Dalam pesan suara itu berisi, seorang pria seolah menyampaikan kepada warga, adanya sejumlah kawanan maling yang dilepas di sebuah daerah di Banyuwangi.
Dalam kata-kata yang disebutkan itu tampak meyakinkan, sehingga warga sepintas begitu mempercayainya. Namun, ada pula yang mempertanyakan suara pria siapa di balik rekaman itu.
Tak berselang lama, Satuan Unit Reserse Kriminal Polsek Gambiran berhasil melacak suara itu dan mengamankan seorang pria bernama Ponidin. Dia bekerja sebagai Hansip di Dusun Jatisari, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran.
Baca Juga: Dibunuh Suami Jelang Buka Puasa, Jerit Tangis Istri Sempat Didengar Warga
“Jadi warga di beberapa kecamatan ini mendengar informasi akan adanya kedatangan orang yang akan berbuat jahat di Banyuwangi. Dan itu adalah hoaks atau berita bohong,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifudin seperti dilansir dari Berita Jatim, Selasa kemarin.
Menurut Arman, awalnya tujuan pria tersebut menyebar informasi itu untuk memberikan imbauan kewaspadaan kepada warga.
“Katanya ingin menyampaikan agar menyiapkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan kepada warga,” katanya.
Di depan petugas, Ponidin mengakui semua perbuatannya.
Dia meminta maaf dan menyesal telah membuat berita bohong dan meresahkan masyarakat Banyuwangi.
Baca Juga: Kelelahan Habis Bekap Istri hingga Tewas, Suami Mendadak Meninggal
“Saya meminta maaf secara langsung karena telah memposting suara yang ada di WA group Dusun Jatisari. Intinya saya tidak ingin membuat kegaduhan dan kepanikan,” katanya.
Ponidin mengakui sebelum menyebar pesan itu, telah melakukan rapat bersama di dusun setempat. Dalam rapat membahas tentang keamanan dan ketertiban di tengah pandemi covid 19.
“Usai tarawih saya diajak rapat bersama dengan Kepala Dusun, RT/RW, Linmas dan tokoh masyarakat membahas tentang akhir-akhir ini ada gangguan keamanan, sehingga diminta untuk berjaga, ronda malam dan Siskamling. Selesai sekitar 21.30 WIB saya istirahat di rumah, dan kemudian membuka ada pesan mengenai berita kejahatan. Kemudian saya merekam dan mempersiapkan warga untuk kewaspadaan akan datangnya kejahatan,” kata dia.
Atas perbuatannya itu, Ponidin kini meski meringkuk di penjara. Dia dijerat UU ITE ancaman 6 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?