SuaraJatim.id - Seorang kepala desa di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur menyewa sejumlah kamar hotel untuk tempat karantina pemudik dari daerah zona merah virus corona.
Ada 15 kamar hotel yang disewa oleh Pemerintah Desa Jubung. Dengan solusi ini, para pemudik tetap menjalani karantina selama 14 hari, tapi tetap dekat dengan keluarga.
“Ada dua hotel di tempat kami. Intinya kami ingin memisahkan warga Jubung yang sudah sehat dengan warga yang baru datang. Kadang ada warga yang bandel. Aturan pemerintah melarang mudik, tapi tetap mudik. Tapi kalau sudah mudik, masa mau dibiarkan saja,” kata Kepala Desa Jubung Bhisma Perdana, Sabtu (2/5/2020).
Para pemudik ini diperkirakan datang pada pertengahan Mei 2020. Jadi saat ini kamar hotel yang disewa ini masih kosong. “Kami prediksi seperti itu,” kata Bhisma.
Baca Juga: Akali Larangan Mudik, Imin Naik Mobil Barang ke Lampung, Tarif Rp 900 Ribu
Bagaimana dengan anggaran sewa? “Idealnya karantina 14 hari. Kami serap informasi yang datang keluarga. Kami hitung-hitung anggaran ya cukuplah untuk menampung warga. Kami menggunakan anggaran pendapatan asli desa,” kata Bhisma.
Jubung tidak sendiri. Bhisma mengatakan, ada sebagian desa yang juga membuat lokasi karantina dengan menggunakan kantor desa.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri melansir, total saat ini ada 7.387 desa dan kelurahan yang memiliki ruang observasi mandiri untuk melakukan pengamatan warga yang pulang kampung dari zona merah maupun dari mancanegara episentrum Covid-19.
Menurut Bhisma, tidak ada perintah resmi dari Pemerintah Kabupaten Jember kepada pemerintah desa agar membuka lokasi karantina.
“Hanya secara lisan. Kalau untuk penekanan dan dikawal pelaksanaannya, saya tidak melihat seperti itu. Saya berharap Satuan Tugas Covid-19 ini benar-benat aktif, supaya pencegahan dan deteksi dini bisa dimulai,” katanya.
Baca Juga: Sepekan Ada 7.748 Kendaraan Jadetabek Mau Mudik, Semua Digiring Balik
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
-
Viral Video Syur 5 Menit di Kota Santri, Bu Guru Salsa Jember Minta Maaf: Saya Tertipu...
-
Siapa Bu Guru Salsabila? Viral Usai Videonya Bikin Gempar Medsos
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya