Pebriansyah Ariefana
Rabu, 13 Mei 2020 | 18:59 WIB
Pasien virus corona (Antara)

SuaraJatim.id - Selain PT Sampoerna di Surabaya, pabrik rokok di Kediri juga jadi sumber penularan virus corona. Sebanyak 9 orang warga Kota Kediri, Jawa Timur tertular lewat buruh linting Pabrik Rokok Simustika di Tulungagung, dinyatakan positif virus corona.

Mereka sudah melakukan uji swab.

"Kami telah menerima pemeriksaan laboratorium BPTKL Surabaya untuk Klaster Tulungagung (buruh linting Pabrik Rokok Simustika di Tulungagung), yaitu ada 11 yang diswab dan sembilan positif," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam keterangannya di Kediri, Rabu.

Mereka yang hasil swabnya positif berasal dari Lingkungan Centong di Kelurahan Bawang. Lalu dari Kelurahan Tempurejo di Kecamatan Pesantren, Kelurahan Bawang di Kecamatan Pesantren, Kelurahan Rejomulyo di Kota Kediri, Kelurahan Blabak di Kecamatan Pesantren, hingga Kelurahan Tamanan.

Baca Juga: Ribuan Buruh Pabrik Rokok Terima Uang THR Lebaran

Abu Bakar juga mengingatkan agar warga Kota Kediri selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, rutin cuci tangan dan mengenakan masker saat keluar rumah.

"Mudah-mudahan jadi pertimbangan untuk barhati-hati. Saya ingatkan jangan lupa cuci tangan dan mengenakan masker," kata dia.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kediri dr Fauzan Adhima menambahkan dari sembilan orang yang dinyatakan positif itu, satu di antaranya dirawat di rumah sakit.

"Satu di rumah sakit (RSUD Gambiran Kota Kediri), lima di Puskesmas Ngletih, dan tiga lainnya di rumah masing-masing (isolasi mandiri di rumah)," kata dr Fauzan.

Sebelumnya, tim telah melakukan rapid test pada warga Kota Kediri yang masuk klaster buruh linting Pabrik Rokok Simustika di Tulungagung tersebut. Rapid test sebelumnya mereka dinyatakan reaktif sehingga dilakukan swab.

Baca Juga: Waduh! Bule Asal Belarus Jadi Gelandangan di Bali, Ngamuk Minta Rokok

Dengan adanya penambahan sembilan warga Kota Kediri yang sudah dinyatakan positif COVID-19 tersebut, hingga Rabu (13/5) kasusnya kini mencapai 19 yang sudah terkonfirmasi, dimana tujuh dirawat, lima orang dipantau, dan tujuh orang sudah dinyatakan sembuh.

Load More