SuaraJatim.id - Syahrini (50) warga Kecamatan Mantup, Lamongan ditangkap Satpol PP Gresik di daerah perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Kamis (14/5/2020). Syahrini bersama 50 gepeng lainnya diamankan petugas karena ketahuan mengemis saat Pemberlakukan Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gresik.
Menurut pengakuan Syahrini, pekerjaan mengemis itu sudah dilakoni selama 1,5 tahun. Per harinya, seorang yang memiliki nama yang mirip dengan artis pencetus slogan maju mundur cantik itu, bisa mendapatkan Rp 50 hingga Rp 60 ribu dari hasil mengemis.
“Sudah tidak ada saudara lagi, tinggal cucu yang saya rawat. Ibunya meninggal dua tahun lalu karena melahirkan anaknya,” cerita Syahrini saat ditemui di GKB.
Ia sendiri mengaku, terpaksa mengemis karena keadaan ekonomi. Apalagi cucu Syahrini baru berusia dua tahun. Hasil dari mengemis biasanya digunakan untuk kebutuhan setiap hari dan membelikan susu untuk cucunya.
“Saya setiap hari tinggal di rumah indekos, Desa Samir, Kecamatan Duduksampeyan. Per bulannya, harus bayar Rp 300 ribu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Gresik Abu Hasan mengatakan sebanyak 50 gelandangan dan pengemis itu dirazia saat melakukan operasi di perumahan GKB. Sesuai data, para gepeng itu tidak hanya berasal dari Gesik. Melainkan beberapa kabupaten seperti, Bojonegoro, Tuban hingga Rembang Jawa Tengah.
“Dalam pemutusan mata rantai Virus Corona, kami di pemerintahan akan menindak bagi gepeng yang ketahuan berkeliaran. Selanjutnya mereka yang berasal dari luar Kabuaten Gresik akan kami serahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) setempat,” jelasnya.
Sedangkan untuk warga Gresik sendiri akan dilakukan pembinaan. Jika ketahuan melakukan kesalahan yang sama, pihak pemkab akan melakukan penindakan yang lebih tegas.
“Ada peningkatan eskalasi karena menjelang hari raya, ini biasa terjadi setiap tahun. Kemudian ada juga yang sebelumnya pemulung kemudian beralih menjadi pengemis,” katanya.
Baca Juga: Berkeliaran saat PSBB, Gembel dan Pengemis Ditangkap Satpol PP
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Pengemis Dadakan Dibawa ke GOR Tanah Abang yang Juga Tempat Isolasi Corona
-
Punya Uang Rp 194,5 Juta, Pengemis Tajir Mukhlis Suka Tidur di Rumah Warga
-
Pengemis Kabur ke Bank saat Razia, Kakek Mukhlis Bawa Uang Rp 194, 5 juta
-
Ini Dia Sosok Jukir Pukul Ibu-ibu Bawa Anak di Gresik yang Viral di Medsos
-
Terjaring Razia, Tas Pengamen Ini Berisi Uang dan Deposito Rp 37 Juta
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Paskibraka dan Pendukung HUT ke-80 RI: Jadilah Anak Terbaik Negeri Ini
-
Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Grahadi, Pemprov Jatim Pecahkan Dua Rekor Dunia MURI
-
Jember Akhirnya Punya Penerbangan Langsung ke Jakarta! Cek Jadwalnya
-
Masyarakat Jawa Timur Khidmat Ikuti Upacara HUT ke-80 RI Bersama Gubernur, Wagub, dan Forkopimda
-
Kisah Syaifulah Rifai: Dari Teroris Kini Hormat Bendera Merah Putih