SuaraJatim.id - Andik Purnomo, pemuda berusia 31 tahun asal Dusun Karangpoh Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, empat kali masuk penjara dalam kasus yang sama yaitu pencurian.
Dalam pengakuannya, uang hasil curian selama ini ia gunakan untuk senang-senang dan minum kopi.
Pria yang masih berstatus jejaka ini ditangkap kembali setelah melakukan aksi pencurian di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Semampirejo 3 Kecamatan Sambeng dan kantor Desa Brangsi, Kecamatan Laren.
Sebelumnya pada tahun 2019, tersangka juga baru keluar dari penjara dalam kasus serupa, namun dengan sasaran yang berbeda-beda, mulai dari mengambil uang di rumah, mencuri barang, handphone, hingga mencuri komputer, laptop dan adapter.
Baca Juga: Niat Maling Lagi, Aksi Pencuri Ini Berhasil Digagalkan Polisi
Kapolres Lamongan Ajun Komisaris Besar Harun, Jumat (15/5/2020), membenarkan pengungkapan kasus tersebut.
"Dalam melancarkan aksinya, tersangka masuk kedalam ruangan dengan cara mencongkel jendela, selanjutnya merusak pintu almari untuk mengambil barang-barang yang tersimpan di dalamnya," ungkap AKBP Harun seperti dikutip Suara.com dari Suaraindonesia.co.id.
Harun menegaskan, penangkapan berhasil dilakukan setelah petugas menerima laporan dari salah satu perangkat Desa Brangsi Kecamatan Laren. Setelah itu dilakukan pendalam dan penyelidikan.
"Hingga akhirnya Tim Jaka Tingkir mendapatkan informasi bahwa orang yang selama ini menjadi target berada di daerah pasar Balongpanggang Gresik. Kemudian tim bergegas menuju ke lokasi tersebut dan kemudian mengamankan tersangka," tegas Alumnus Akademi Kepolisian 2001 ini.
Setelah dilkukan inteogasi, ujar Harun, tersangka mengakui benar telah melakukan pencurian di dua TKP tersebut. Petugas kemudian membawa yang bersangkutan ke Polres Lamongan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.
"Dalam pengakuannya tersangka 4 kali ini di penjara sejak tahun 2014. Pernah di Gresik, Surabaya, Tuban dan sekarang di Lamongan," ujarnya
Baca Juga: Pemilik Kebun Memergoki Pencuri Singkong, 'Ini Milik Allah, Silakan Ambil'
Dengan begitu, sambung Harun, tersangka terbukti melakukan tindakan pencurian dengan pemberatan sebagaimana pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Sering Beser Setelah Minum Kopi? Dokter Urologi Punya Jawabannya
-
Daftar 9 Kelompok Orang Dianjurkan Tak Minum Kopi, Termasuk Penderita Epilepsi hingga Jantung
-
3 Cara Minum Kopi yang Benar, Dijamin Bantu Turunkan Berat Badan!
-
Penculik Anak di Pospol Pejaten Ternyata Kerap Keluar-Masuk Penjara, Ini Sederet Kasus Lama Indra Jaya
-
Waspada! Ini Manfaat dan Risiko Minum Kopi Gula Aren Setiap Hari
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik