Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 21 Mei 2020 | 16:28 WIB
Suasana di Bundaran Waru, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/4). [ANTARA FOTO/Didik Suhartono]

SuaraJatim.id - Kamis, 21 Mei 2020 hari ini Jawa Timur mencatat rekor penambahan pasien virus corona dalam sehari. Ada 502 orang terinfeksi virus corona dalam sehari.

Sementara total ada 2.998 orang positif corona di Jawa Timur. Sementara itu ada 403 orang sembuh dan 241 orang meninggal dunia.

Jumlah penambahan dari Jawa Timur ini menyumbang setengah dari penambahan pasien virus corona di Indonesia. Hampir 1.000 orang terinfeksi virus corona di Indonesia dalam sehari pada 21 Mei 2020. Kini ada 20.162 orang positif virus corona di Indonesia.

Jumlahnya bertambah 973 orang dalam sehari. Penambahan jumlah kasus positif pada Kamis merupakan yang tertinggi.

Baca Juga: Rekor! Kasus Positif Corona Bertambah 973 Orang, Paling Banyak di Jatim

Selain itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 263 orang menjadi 4.838 orang.

"Sedangkan pasien meninggal bertambah 36 orang menjadi 1.278 orang," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Kamis.

Yurianto mengatakan jumlah pasien dalam pengawasan yang masih diawasi 11.066 orang dan orang dalam pemantauan yang masih dipantau 50.187 orang.

Seluruh provinsi di Indonesia telah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 392 kabupaten/kota.

Pemerintah telah melakukan pemeriksaan tes PCR dan tes cepat molekuler terhadap 219.975 spesimen dari 160.374 orang dengan konfirmasi positif 20.162 kasus dan negatif 140.212 kasus.

Baca Juga: Cetak Rekor 21 Mei, Hampir 1.000 Orang Terinfeksi Virus Corona Sehari

Yurianto mengingatkan masyarakat untuk membiasakan diri dengan norma normal yang baru, yaitu perilaku hidup bersih dan sehat yang selama ini sudah dilakukan.

"Biasakan untuk disiplin mencuci tangan dengan sabun, disiplin menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin tetap di rumah, disiplin tidak melakukan perjalanan dan tidak mudik," katanya.

Load More