SuaraJatim.id - Ziarah kubur saat akhir Ramadan menjadi salah satu ciri khas tradisi warga yang berada di Ponorogo. Namun, setelah terjadinya pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, tradisi tersebut tetap dilakukan warga wilayah tersebut.
Namun, mereka tidak nyekar atau ziarah makam ke pekuburan leluhur. Warga yang mematuhi peraturan pemerintah melakukan ziarah dengan cara yang unik yakni memilih nyekar di sungai.
Langkah tersebut dilakukan, karena mengikuti imbauan pemerintah untuk di rumah saja.
"Mengikuti imbauan pemerintah untuk di rumah saja, nyekar di sungai juga masih bisa," ujar Warga Desa Sampung, Rini Widyawati seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com pada Sabtu (23/5/2020).
Baca Juga: Ziarah Kubur Jadi Tradisi saat Ramadan dan Idul Fitri, Ini Hukumnya
Menurutnya, pada tahun-tahun sebelumnya, keluarganya terbiasa dengan tradisi nyekar ke makam leluhur yang ada di daerah Kediri menjelang Ramadan atau Lebaran.
Namun, tahun ini, karena mengikuti anjuran kebijakan pemerintah untuk dirumah saja, ziarah makam dilakukan di sungai.
Sebagai masyarakat, dia meyakini semua kebijakan pemerintah untuk kebaikan seluruh masyarakat, melaksanakan semua imbauan pemerintah merupakan kewajiban.
"Masih banyak solusi dalam pembatasan protokol kesehatan, semoga pandemi covid-19 segera sirna dari Ponorogo," ucapnya.
Baca Juga: Tradisi di TPU Ngagel Nyekar Jadi Berkah Pedagang Musiman Cari THR
Berita Terkait
-
Hukum Ziarah Kubur saat Lebaran Menurut Ulama, Boleh atau Tidak?
-
Asal Usul Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan dan Idul Fitri di Indonesia, Sempat Dilarang
-
Ziarah Kubur Jelang Lebaran: 10 Adab Penting yang Wajib Diketahui
-
Selain Ziarah ke Makam, Ini Cara Anak Berbakti kepada Orang Tua yang Telah Wafat
-
Hukum Tabur Bunga saat Ziarah Kubur, Apakah Diperbolehkan? Ini Tata Caranya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket