Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Kamis, 28 Mei 2020 | 15:02 WIB
Ilustrasi mudik, perantau, pemudik, pendatang. [Shutterstock]

SuaraJatim.id - Sekeluarga positif virus corona atau Covid-19 asal Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa timur, melakukan mudik dan halalbihalal ke sejumlah tempat di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Saat bepergian, keluarga yang terdiri dari 3 orang ini sudah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) karena terindikasi positif Covid-19. Mereka pun telah diambil sampel swabnya.

Alih-alih berdiam di rumah, mereka justru nekat mudik ke keluarganya yang berasal dari Desa Majangtengah dan Desa Sukodono, Dampit, Kabupaten Malang, Minggu (24/5/2020).

Melansir dari Solopos.com--jaringan Suara.com--, mereka kemudian mendapatkan informasi hasil swab dan dinyatakan positif pada Senin (25/5/2020).

Baca Juga: Apa Kata Ahli Epidemiologi Indonesia Soal Teori Konspirasi Covid-19?

Baru setelah dinyatakan positif Covid-19, keluarga itu mengakhiri kunjungan halalbihalal. Keluarga yang terdiri atas B, 30, (suami); DR, 24, (istri); dan NA, 3, (anak); pulang ke rumah mereka di Desa Nguder, Pasirian, Lumajang.

"Mereka satu keluarga asal Lumajang ini sempat ke Dampit pada lebaran pertama hari Minggu ini. Seninnya dapat telepon dari puskesmas di Lumajang hasil swabnya positif. Mereka pun langsung kembali ke Lumajang," ungkap Kapolsek Dampit AKP Novian Widyantoro saat dikonfirmasi, Rabu sore (27/5/2020).

Alhasil karena dinyatakan positif Covid-19, keluarga yang nekat halalbihalal itu pulang dan menjalani isolasi di rumah sakit di Lumajang.

Sementara petugas kesehatan melakukan pelacakan kepada masyarakat yang kontak erat dengan tiga pasien positif asal Kabupaten Lumajang tersebut.

Bisa Bertambah

Baca Juga: Mengharukan, Kisah Anjing Tunggui Pemiliknya yang Mati karena Covid-19

Dari hasil pelacakan ini sementara terdapat setidaknya 29 warga yang sempat berkontak dengan keluarga B.

Load More