SuaraJatim.id - Warga Kecamatan/Kabupaten Gresik digegerkan temuan mayat remaja putri berusia 17 tahun yang tergantung di pintu kamarnya pada Jumat (5/6/2020). ABG berinisial UN tersebut ditemukan tetangganya tergantung di lantai dua rumahnya.
Meski begitu, tidak ada yang tahu persis penyebab kematian gadis kelas 2 SMK itu. Namun dugaan sementara, gadis ABG tersebut mengakhiri hidupnya karena persoalan asmara dengan pacarnya.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian menggegerkan itu bermula pertama kali diketahui seorang warga Abdurohman yang kebetulan memperbaiki atap rumah, sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu, korban sudah terlihat tergantung di pintu kamar rumah korban.
Saat itu juga, ia langsung melaporkannya ke petugas. Namun nahas, nyawa gadis itu tidak terselamatkan. Tubuhnya kaku dan hidungnya sudah mengeluarkan cairan. Ketika terjadi peristiwa tersebut, rumah korban diketahui dalam keadaan sepi.
Orang tua korban diketahui tidak ada di rumah, namun melihat anaknya sudah tidak bernyawa membuatnya sempat melakukan percobaan bunuh diri. Ia sudah memegang pisau, beruntung beberapa warga yang melihat berhasil membujuknya.
Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit Prastiyanto mengatakan sesuai hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Pukul 16.50 WIB, petugas dari puskesmas kota Gresik tiba di rumah korban dan dilaksanakan penurunan jasad korban,” katanya di lokasi kejadian.
Ditanya soal dugaan penyebab bunuh diri yang disebabkan karena asmara, Inggit belum bisa menjawab. Pihaknya masih mencari tahu dari data yang diperoleh anak buahnya. Sebab di tempat kejadian, tidak ditemukan wasiat ataupun tanda-tanda lain yang memberikan petunjuk ke sana.
“Untuk dugaan penyebab kematian kami masih mendalami. Tetapi ketika saya tanya keluarga kakak korban hanya menjawab ada masalah. Tidak dijelaskan masalah apa,” tuturnya.
Baca Juga: Sempat Mengeluh Hidup di Masa Corona, Warga Cakung Bunuh Diri di Pohon Ceri
Dari pantauan, saat jasad korban berhasil dievakuasi, petugas langsung membawa menuju mobil ambulans yang sudah menunggu di depan gang. Korban langsung dibawa menuju RSUD Ibnu Sina untuk diotopsi.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor Hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Seusai Dilerai karena Bertengkar, Pasutri di Lamongan Tewas Gantung Diri
-
Sempat Mengeluh Hidup di Masa Corona, Warga Cakung Bunuh Diri di Pohon Ceri
-
Dimarahi Orang Tua karena Sering Keluar Malam, Siswa SMP di Riau Bunuh Diri
-
Motor Mau Dijual Ortu karena Suka Keluar Malam, Siswa SMP Pilih Bunuh Diri
-
Polisi Polsek Rambutan Tembak Kepala Sendiri di Rumah Orangtua
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya