Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 12 Juni 2020 | 08:01 WIB
Polisi memasang 'water barrier' di Bundaran Waru, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/4). [ANTARA FOTO/Didik Suhartono]

SuaraJatim.id - Sebuah peneliatian dari Program International Business Engineering (IBE) Universitas Kristen Petra Surabaya menyebutkan wabah corona di Jawa Timur diprediksi akan berakhir Agustus 2020. Sementara untuk wabah corona nasional akan berakhir pada September 2020.

Ada 2 dosen di sana membuat riset prediksi waktu wabah corona berakhir di Indonesia. Mereka adalah Indriati Njoto Bisono dan Hanijanto Soewandi.

“Jika tidak ada perubahan yang mencolok dan vaksin belum ditemukan, maka untuk Indonesia pandemi diprediksi akan berakhir sekitar akhir September 2020. Sedangkan untuk Jawa Timur, berdasarkan data mulai 25 Maret sampai dengan 5 Juni 2020 pandemik diprediksi akan berakhir sekitar pertengahan Agustus 2020”, ujar Indriati saat dihubungi melalui ponselnya.

Indriati merupakan Kepala Program IBE UK Petra sedangkan Hanijanto Soewandi adalah dosen luar biasa program IBE UK Petra yang saat ini menjabat sebagai Vice President di MicroStrategy Technology, perusahaan software di bidang Business Intelligence/Business Analytics, USA.

Baca Juga: Riset Terbaru Ilmuwan Indonesia, Wabah Corona Akan Berakhir September 2020

Indriati menjelaskan data untuk prediksi worldwide dan data per provinsi di Indonesia di ambil dari sumber resmi Kementrian Kesehatan RI. Sedangkan model yang dipakai untuk memprediksi tidak hanya satu melainkan tiga model, dari ketiganya diambil yang terbaik.

Ketiga model yang digunakan awalnya dibangun untuk memprediksi pertumbuhan populasi (Logistic Model), tingkat penjualan dengan menambahkan faktor word of mouth (Bass Model) dan perkembangan sel tumor (Gompertz).

Presentasi hasil penelitian ini ditayangkan dalam dashboard yang diberdayakan oleh MicroStrategy, dan dapat diakses worldwide di laman Data Science and Innovation Laboratory IBE (dsi.ibe.petra.ac.id/covid19).

Data dan prediksi terus menerus diperbaharui, ini yang dikenal dengan predictive monitoring.

Hasil prediksi sangat tergantung pada data yang masuk dan akan berubah-ubah mengikuti pola data. Akan tetapi sekali lagi hal ini bukan model pengambilan keputusan, melainkan model Time Series yang menggambarkan hasil dari keputusan-keputusan pemerintah dan organisasi di Indonesia (atau di dunia) dalam menangani pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Viurs Corona, Panin Bank Pakai Sinar UV

Load More