Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 15 Juni 2020 | 17:45 WIB
Satu keluarga meninggal dunia karena terinfeksi virus corona. (BeritaJatim)

SuaraJatim.id - Satu keluarga meninggal dunia karena terinfeksi virus corona. Salah satu dari anggota keluarga itu adalah seorang dokter.

Akibat kejadian itu puskesmas itu bakal ditutup selama sepekan karena 7 orang tenaga kesehatan yang ada di dalam kantor tersebut reaktif Covid-19 hasil rapid tes.

Dugaan kuat bagian dari penyebaran mata rantai Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) dengan adanya korban meninggal secara beruntun satu keluarga di wilayah Kecamatan Kedungdung.

Singkat cerita, kepala keluarga berinisial W meninggal terlebih dahulu, kemudian selang satu hari disusul istrinya SR.

Baca Juga: 6 Persen Siswa di Zona Hijau Corona Bisa Balik ke Sekolah, Ini Syaratnya

Terbaru, anak keduanya berinisial D yang juga merupakan tenaga medis di Kabupaten Sampang, Senin (15/6/2020), dinyatakan meninggal setelah sempat dirujuk ke rumah sakit di Surabaya karena mengalami sesak nafas, pada Minggu (14/6/2020).

Sebelumnya D bersama istrinya melakukan pemeriksaan secara mandiri menggunakan metode TCM di salah satu Rumah Sakit di Pamekasan dan dinyatakan positif Covid-19.

Bahkan, berdasarkan informasi istri almarhum D juga dinyatakan positif dan saat ini diungsikan ke Surabaya.

Kepala Puskesmas Kedungdung, Zahruddin menjelaskan kronologis bahwa W meninggal dengan status PDP berat, sedangkan istrinya SR juga dimakamkan dengan protokol Covid-19.

“Jenazah W dimakamkan di Sidoarjo dan istrinya SR dimakamkan di Tulungagung dengan protokol Covid-19,” jelasnya.

Baca Juga: 9 Pedagang Pasar Petojo Gambir Positif Corona, Semua Sehat Tanpa Gejala

Kemudian untuk dr ‘D’ berdasarkan pemeriksaan swab bersama istrinya yang dilakukan Kamis lalu dinyatakan positif dan melakukan isolasi mandiri di lantai 2 rumahnya.

Load More