SuaraJatim.id - Sebanyak 6 kelurahan di Kota Surabaya sudah bebas dari virus corona. Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, dari enam kelurahan itu, dua di antaranya memang sejak awal sama sekali tidak ditemukan kasus Covid-19.
Sedangkan di empat kelurahan lain, sebelumnya memang pernah ada kasus Covid-19. Namun, kelurahan tersebut dapat menurunkan dengan cepat sehingga saat ini sudah tidak ada lagi warga yang terpapar.
“Kelurahan yang sejak awal nol pasien adalah Genting Kalianak dan Romokalisari dan terus kami pantau,” kata Feny sapaan akrab Febria Rachmanita di Balai Kota Surabaya, Kamis (18/6/2020).
Empat wilayah kelurahan itu, yakni Tambak Sarioso, Sumberrejo, Pakal, dan Tambak Osowilangun.
“Untuk Kelurahan Tambak Sarioso, Sumberrejo, dan Tambak Osowilangun sebelumnya ada satu kasus dan sekarang sudah sembuh. Kalau yang Kelurahan Pakal ada enam orang yang konfirmasi juga sudah sembuh,” ungkapnya.
Kepala Dinkes Surabaya ini juga memaparkan, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh hingga hari ini mencapai 1.424 Jiwa. “Sampai hari ini pukul 15.00 WIB pasien yang sembuh bertambah 48 orang. Ini jumlahnya terus bergerak,” ungkapnya.
Menurutnya, 48 pasien yang sembuh pada hari ini merupakan pasien yang sebelumnya dirawat di rumah sakit, Hotel Asrama Haji, dan rawat jalan isolasi mandiri.
Bahkan, Feny menyebut, dalam sehari angka tertinggi pasien sembuh di Surabaya pernah mencapai 240 orang.
“Paling tinggi pernah mencapai 240 orang. Pastinya mereka telah melewati tes swab dengan hasil yang negatif selama dua kali berturut-turut,” pungkasnya.
Baca Juga: Dokter Perempuan Telanjang di Jalan Surabaya Saat Hari Keempat Idul Fitri
Berita Terkait
-
Aksi Demo 3 September di Surabaya Batal, Pangdam Turun Tangan Usai Grahadi Membara
-
Sudah Temui Demonstran dan Berdialog, Khofifah Sesalkan Massa Bakar Gedung Negara Grahadi
-
Grahadi Kembali Membara! Dialog dengan Khofifah Gagal, Press Room Ludes Dibakar Massa
-
Demo Berujung Ricuh di Grahadi Surabaya, Ada Dugaan Pendiskreditan Ojol?
-
Alasan Pertandingan Super Leagus PSM Makassar vs Persebaya Ditunda
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Polres Kediri Tahan 24 Pengunjuk Rasa
-
Punya Pengalaman Global yang Mentereng, BRI Tunjuk Dhanny Jadi Corporate Secretary
-
Polda Jatim-LBH Berkoordinasi Tangani Pelaku Anarkis di Enam Daerah
-
Patung Ganesha Hilang dari Museum Kediri
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM: Ratusan Ribu Pengusaha Naik Level Lewat KUR