SuaraJatim.id - Polisi masih memburu pelaku pembunuhan terhadap wanita muda bernama Vina Aisyah Pratiwi (21) di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dari pengejaran terhadap jejak pelarian pelakunya, polisi berhasil menemukan sepeda motor dan telepon seluler diduga milik pembunuh Vina. Sepeda motor dan telepon seluler milik pelaku ditinggalkan di terminal.
“Sepeda motor dan handphone milik pelaku sudah ditemukan di terminal wilayah Jawa Timur,” kata Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander seperti dilaporkan Berita Jatim, Kamis (25/6/2020).
Dony mengatakan, motif di balik aksi pembunuhan ini baru tersingkap setelah polisi menangkap pelakunya.
“Terkait motif dan lain-lain setelah pelaku tertangkap kita akan menginformasikan. Jadi untuk sementara yang kita ketahui, korban mempunyai satu kendaraan bermotor roda dua. Kita sudah memeriksa rekan korban sebelum korban pergi bersama para pelaku, korban sempat menghubungi dan data juga sudah kita ambil keterangan,” katanya.
Namun, Kapolres menuturkan, jika keterangan yang didapat dari saksi belum dapat menemukan nama para pelaku. Namun pihaknya sudah mengantongi nama pelaku dari hasil penyelidikan intensif sehingga pihaknya memohon doa agar pelaku bisa tertangkap.
“Motor dibawa korban dan ditinggal di terminal, ini masih dalam penyelidikan. Saya mohon maaf tidak bisa memberikan keterangan secara gamblang karena tim kami masih melakukan proses penyelidikan." kata dia.
Sekedar diketahui, mayat seorang perempuan ditemukan Kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo Blok Gajah Mungkur Desa Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/6/2020). Korban atas nama Vina Aisyah Pratiwi (21), warga Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
Korban yang merupakan karyawan di salah satu pabrik di Pasuruan tersebut tinggal bersama ibunya di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Sementara ayah korban tinggal di Kediri bersama istri barunya, ini lantaran kedua orang tua korban sudah bercerai. Sehingga korban kadang tinggal di Kediri, kadang di Sidoarjo.
Baca Juga: Pembunuh Hijaber Vina Aisyah Diduga Lebih dari 1 Orang, Lagi Dikejar Polisi
Penyebab meninggalnya korban, lanjut Kapolres, dari hasil otopsi yang dilakukan pihak Rumah Sakit (RS) yakni luka di bagian kepala. Ada empat luka di bagian kepala akibat benda tumpul, pelipis kanan robek dan bibir tergigit. Saat ini, pihaknya masih mencari alat pemukul dan barang bukti lainnya digunakan pelaku untuk membunuh korban.
Berita Terkait
-
Detik-detik Sadis Pembunuhan Dea Permata, Majikan Dihabisi ART karena Sering Lihat Pakai Daster
-
Jejak Sadis Mulyana, Pemutilasi Pacar Hamil di Serang yang Divonis Mati
-
5 Fakta Kematian Janggal Wanita di Kos Indramayu: Luka Bakar Misterius, Oknum Polisi Terseret
-
3 Fakta Terbaru Gadis ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Bengkulu: Pegang Kartu Kuning, Berobat Sejak 2023!
-
ODGJ Kasus Pembunuhan Dapat Amnesti Presiden Prabowo
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025