Scroll untuk membaca artikel
Ririn Indriani | Dini Afrianti Efendi
Rabu, 01 Juli 2020 | 08:33 WIB
Ilustrasi memanaskan atau menghangatkan lagi makanan. (Shutterstock)

5. Kentang

Kentang panggang (Pexels/pixabay)

Kentang menjadi makanan pokok pengganti terbaik, dan penyimpanannya juga mudah. Tapi setelah masak kentang, dan kemudian dipanaskan kembali, sebaiknya pikir ulang.

Ini karena kentang mengandung vitamin B6, kalium dan vitamin C. Tapi jika dipanaskan berulang-ulang, bisa berisiko menghasilkan Clostridium Botulinum (bakteri penyebab botulisme).

Bahkan jika kita membiarkan kentang yang sudah matang dalam suhu ruangan, produksi bakteri tetap bertambah. Solusinya untuk menghindari pertumbuhan bakteri, simpan di dalam lemari es atau membuangnya jika tidak dikonsumsi dalam waktu 1 sampai 2 hari.

Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini 3 Cara Sehat Memanaskan Makanan Sisa Lebaran

6. Jamur

Ilustrasi jamur. (Shuttesrtock)

Dianjurkan untuk langsung memakan jamur setelah dikonsumsi.

Idealnya, jamur tidak boleh disimpan untuk dikonsumsi pada hari berikutnya. Ini karena bisa membangkitkan energi protein dan mengandung banyak mineral saat dipanaskan kembali.

Dipanaskan bisa menghancurkan protein ini pada jamur dan menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan.

Memanaskannya kembali akan menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas.

Baca Juga: Masih Punya Makanan Sisa Semalam? Jangan Panaskan Lagi Jika Ada Menu Ini!

7. Minyak zaitun

Load More