SuaraJatim.id - Perumda Pasar Joyoboyo menutup Pasar Pahing selama 3 hari mulai Jumat (10/7/2020) hingga Minggu (12/7/2020) besok. Penutupan ini setelah ada seorang pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penutupan Pasar Pahing tertuang dalam surat pemberitahuan No: 117/PD PSR/VII/2020 yang dikeluarkan hari ini. Surat tersebut ditandatangani Direktur Utama Perumda Pasar Joyoboyo Kota Kediri, M Ihwan Yusup.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima, menjelaskan penutupan itu perlu dilakukan untuk mensterilisasi pasar pascaada pedagang yang hasil swabnya positif Covid-19.
"Ditutup itu untuk sterilisasi, untuk membersihkan virus-virusnya dulu supaya tidak nulari ke lainnya. Kan sifat virus ini nempel," kata Fauzan saat dihubungi SuaraJatim.id lewat sambungan telepon, Kamis (9/7/2020).
"Kita kan tidak tahu nempelnya di tempat-tempat mana, kita semprot selama tiga hari itu. Nanti Hari Senin (13/7/2020) sudah dibuka lagi. Tapi mungkin akan lebih diperketat untuk protokol kesehatannya," lanjutnya.
Seorang pedagang yang saban hari mangkal di Pasar Pahing Kota Kediri diketahui positif Covid-19 setelah hasil swabnya keluar kemarin. Mengetahui hal itu, Pemkot langsung bergerak untuk memutus rantai penularan.
Salah satu upaya Pemkot Kediri yakni dengan melakukan sterilisasi di dalam pasar selama tiga hari ke depan. Caranya dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh sudut salah satu pasar terbesar di Kota Kediri itu.
Setelahnya, Pemkot Kediri juga akan memperketat penerapan protokol kesehatan di Pasar Pahing. Seperti dengan mewajibkan pedagang dan pembeli mengenakan masker.
"Ya nanti PD Pasar yang akan (berkoordinasi) dengan Satpol PP," ucap Fauzan yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri.
Baca Juga: Aktor Legendaris Tom Hanks Beberkan Rasanya Terinfeksi Virus Corona, Ngeri
Selain menutup pasar, Polresta Kediri berkoordinasi dengan Gugus Tugas juga kembali menutup sejumlah ruas jalan di waktu-waktu tertentu. Penutupan jalan tersebut untuk meminimalisir kerumunan di pusat keramaian.
Seperti kemarin malam, Polresta Kediri menutup ruas Jalan Dhoho, jalan di area Taman Sekartaji, Taman Brantas, PK Bangsa, Jalan Sudirman, dan Jalan HOS Cokroaminoto Kota Kediri.
Menurut Fauzan, penutupan itu dilakukan karena kini telah banyak warga yang beraktivitas di luar rumah kembali. Bahkan, lanjut Fauzan, banyak di antara warga yang mulai meremehkan bahaya Covid-19.
"Karena sekarang sudah banyak yang tidak sosial distancing, sudah meremehkan. Masyarakat sudah cenderung meremehkan... Sehingga diambil tindakan dengan menutup jalan-jalan, akses-akses itu," paparnya.
"Kalau sampai kapannya (penutupan ruas jalan di waktu-waktu tertentu) secara detail tidak disampaikan. Kata Pak Kapolres (Kapolresta Kediri) ya sampai situasi kondusif," pungkas Fauzan.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran