SuaraJatim.id - Publik sempat dihebohkan dengan curhatan seorang wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur yang tambal ban bayar Rp 600 ribu. Setelah curhatannya viral, kini bengkel tambal ban tersebut ramai didatangi orang yang hendak swafoto, namun sepi pelanggan.
Pemilik bengkel tambal ban viral bernama Dian Tubles, Acey Sucahyono mengaku, kini empat bengkel tambal ban miliknya sepi pelanggan. Usai curhatan wanita itu viral, banyak orang yang mendatangi bengkelnya hanya untuk berswafoto, bukan memperbaiki kendaraan.
"Sepi setelah viral. Bahkan berimbas pada tiga bengkel saya yang lain," kata Acey dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Kamis (9/7/2020).
Dari total empat bengkel yang ia miliki, biasanya dalam sehari ada lebih dari lima hingga 10 pelanggan menambal ban di bengkelnya. Namun kini, satu pelanggan saja tidak nampak di bengkel miliknya.
Acey mengakui tidak bisa berbuat banyak atas keluhan pelanggan hingga viral. Sebab, harga tambal ban dengan metode press silicon memang mahal.
Meski demikian, Acey menilai hal itu bukanlah permasalahan besar. Jika pelanggan merasa keberatan bisa mengkomunikasikan dengannya agar harga bisa diturunkan.
"Harusnya bisa dikomunikasikan, komplain ke saya sebagai pemilik bengkel. Sudah banyak kok langganan yang minta potongan harga," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Agustin (39) warga Banguwangi, Jawa Timur mengeluhkan biaya jasa tambal ban kendaraannya mencapai Rp 600 ribu. Ia merasa dikerjai oleh bengkel tersebut dan menumpahkan kekesalannya melalui media sosial.
"Waktu mau dipasang, saya juga ditawari untuk merapikan bekas tambalan yang ada di ban depan. Sekali lagi, dia tidak nyebutin harganya berapa. Dia juga nawarin untuk diganti ban bekas seharga Rp 500 ribu, tapi saya nggak mau. Cukup tambal saja," kata Agustin.
Baca Juga: Viral Foto Bocah Disinari Lampu UV, Malah Dibilang Mirip Persekutuan Tuyul
Saat pemasangan ban selesai, Agustin terkejut karena harus membayar tagihan Rp 600 ribu. Sebagai konsumen, dia mengaku kecewa dengan model pelayanan jasa tambal ban dari bengkel tersebut.
"Saya merasa dikerjain di sini. Harganya itu nggak masuk akal. Untung saja saya bawa uang cukup di dompet. Ya saya bayar saja Rp 550 ribu untuk tambal ban dan Rp 50 ribu untuk biaya oper velg," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya
-
Jumat Berkah, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang Juga Masih Ada Rp 217 Ribu Menunggu Diklaim
-
Saldo Rp 380 Ribu dari DANA Kaget Untuk Anda Sudah Siap Diambil, Hanya Sekali Klik
-
Trauma Sidoarjo, Kementerian PU Sidak Pesantren Lirboyo Kediri! Apa Hasilnya?
-
DVI Ungkap Identitas 8 Korban Baru Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya!