SuaraJatim.id - Motif di balik aksi keji, Ardiansyah (18), pemuda yang memperkosa dan membunuh Efriza Yuniar alias Yuyun (45), wanita yang tak lain adalah mantan gurunya di sekolah dasar.
Kapolsek Muara Telang, Iptu Gunawan menjelaskan jika motif pelaku melakukan pembunuhan dan pemerkosaan itu karena dendam dengan korban.
"Pelaku ini mantan anak didik korban saat SD. Sudah lama memang, tapi masih ada dendam," kata Gunawan seperti dikutip Suara.com dari Riauonline.com, Jumat (10/7/2020).
Dari hasil pemeriksaaan, kata Gunawan, tersangka pernah ditegur korban karena ribut di ruang kelas. Tersangka dikenal nakal dan jahil terhadap teman-teman wanita di kelasnya.
Baca Juga: Pengacara Sarpan Belum Ambil Langkah Hukum Soal Kasus Penyiksaan Kliennya
Sebelum melancarkan aksinya, Ardian pun kerap mendatangi rumah korban yang ada di kompleks sekolah. Ia beberapa kali datang untuk melihat situasi dan mengintip ketika korban mandi.
"Pelaku sudah tahu situasi rumah korban. Karena hasil keterangan dia sudah sering mengintip korban saat mandi," katanya.
Sebelumnya, warga di Desa Marga Rahayu, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin digemparkan dengan penemuan sesosok mayat wanita yang ditemukan tewas dengan kondisi tanpa busana di sebuah bak plastik. Tak hanya mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat tali rafia.
Mayat wanita itu diketahui bernama Yuyun yang berprofesi sebagai guru SD.
Korban ditemukan tewas di rumah dinasnya, Kamis kemari diduga merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan. Tak beberapa lama setelah korban ditemukan, polisi pun telah meringkus pelakunya.
Baca Juga: Mayat Bugil di Ember, Guru Yuyun Ternyata Diperkosa dan Dibunuh Eks Murid
Berita Terkait
-
Pengadilan Militer Vonis Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil, Semua Dipecat
-
'Peradilan Keluarga' Lindungi Pembunuh Berseragam? Rangkaian Kasus TNI Bunuh Warga Sipil Terungkap!
-
Mengandung Muatan Kesusilaan, Sidang Anak Bos Prodia Berlangsung Tertutup
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
-
Dendam Dibilang Miskin, Ipar Bunuh Ayah dan Anak di Blora Pakai Racun Tikus
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?