SuaraJatim.id - Warganet di Kota Blitar dihebohkan dengan satu unggahan foto yang menggambarkan suasana angkutan bus penuh penumpang pada masa Pandemi Corona. Foto yang diunggah pemilik akun Facebook Iwan Ferdian Fahrudi tersebut diunggah dalam satu grup Info Cegatan Blitar.
Dalam unggahan foto pada Minggu (12/7/2020) menggambarkan suasana penumpang yang mengabaikan protokol kesehatan. Para penumpang terlihat berdesakan dalam bus trayek Blitar-Surabaya lewat Pare. Bahkan, ada penumpang yang harus berdiri demi tiba di tempat tujuan.
"Yang masih pingin menerapkan protokol kesehatan selama pandemi ini, sebaiknya dipikir lagi ketika naik kendaraan umum, meskipun kursi disilang-silang untuk jaga jarak, kenyataannya tetap full, sampai berdiri-diri dan ada yang nggak pakai masker atau pakai maskernya nggak benar. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan. Terimakasih untuk respon netizen yang sangat luar biasa. Semua kembali pada anda. Foto: Bus Blitar-Surabaya via Pare. Minggu, 12 Juli 2020," tulis pemilik akun Facebook Iwan Ferdian Fahrudi melalui grup Facebook Info Cegatan Blitar.
Unggahan tersebut kemudian mendapat banyak komentar dari warganet. Banyak dari warganet yang menyayangkan adanya kejadian tersebut, selain itu juga ada yang masih memakluminya.
Baca Juga: Kasihan Ojol Tua Kena Caci Maki Pelanggan, Warganet: Mari 'Dihijaukan'
Kepala Terminal Patria Kota Blitar Verie Sugiharto membenarkan unggahan foto tersebut. Bus tersebut memiliki trayek Blitar menuju Surabaya via Pare.
"Bus terakhir itu. (Berangkat) jam 16.35 wib. Itu pas hari Minggu. Jadi yang kerja ke Surabaya pada balik ke sana," kata Verie ketika dikonfirmasi pada Senin (13/7/2020) malam.
Menurut Verie, lonjakan penumpang itu terjadi ketika bus sudah berada di luar Kota Blitar. Penumpukan terjadi karena warga yang dilalui trayek pergi ke Surabaya. Selain itu, penumpukan penumpang terjadi karena perusahaan otobus (PO) juga sedang mengurangi kendaraan yang beroperasi sejak Pandemi Corona ini.
Verie mengaku telah mengklarifikasi kepada pemilik perusahaan otobus. Kepada Verie, mereka mengaku tak punya pilihan lain hingga mengabaikan protokol kesehatan, termasuk membawa penumpang di luar kapasitas sebagai upaya mengganti kerugian sebelum New Normal.
"Kami selalu cek setiap hendak berangkat. Sesuai SE Kemenhub nomor 11 tahun 2020, jumlah penumpang untuk zona oranye dan zona kuning 50 hingga 70 persen dari kapasitas. Lha itu paling cuma lima (penumpang) pas berangkat," ungkap Verie.
Baca Juga: Laptop Jadi Sarang Semut, Bikin Warganet Merinding
"Kami sudah hubungi pihak PO-nya. Kami berikan teguran lisan ya setidaknya agar tidak terulang," sambungnya.
Berita Terkait
-
Viral di Medsos, Serial Bidaah Diklaim Raup 2,5 Miliar Views dalam Sebulan
-
Ragnar Oratmangoen Disemprot Ngobrol dengan Cewek Berhijab: Istri Lo Marah Loh!
-
Kecele Google Maps, Detik-detik Mobil BMW Terjun dari Ujung Tol di Gresik
-
Viral Kurir Paket Dapet Banyak THR dari Pelanggan, Cara Bersyukur Anak dan Istri Jadi Sorotan
-
Video Viral Balita Melambai ke Jenazah Sang Ibu yang Meninggal Sebelum Lebaran Bikin Warganet Mewek
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi