Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 15 Juli 2020 | 12:11 WIB
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Jawa Timur jadi episentrum atau pusat penularan virus corona. Sebanyak 22 PNS di sana tertular corona.

Sementara Kepala Bappeda Rudy Ermawan Yulianto diketahui terpapar Covid-19 pada awal Juli 2020. Namun dia meninggal dunia.

Rudy sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo. Rudy menghembuskan napas terakhir pada Selasa (14/7/2020) pukul 19.56. Sebelumnya, pada tanggal 20 Juni 2020, seluruh ASN Bappeda Jatim menjalani rapid test.

Diketahui, Kepala Bappeda Jatim terkonfirmasi positif Covid-19 bersama 21 ASN di instansi tersebut. Ia mengalami gejala sesak napas. Almarhum yang juga mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya ini diketahui terpapar Covid-19 setelah mengantarkan sang ayah yang sedang berobat.

Baca Juga: 1.307 Orang Positif Corona dari Klaster Secapa AD Bandung, 116 Sembuh

Setelah diswab ternyata sang ayah positif terkonfirmasi Covid-19. Sang ayah diketahui meninggal dunia sepuluh hari yang lalu. Almarhum Rudy kemudian menjalani tes swab dan terdeteksi positif terinfeksi Covid-19.

Bappeda Jatim sebelumnya telah mengosongkan aktivitas kantor selama tiga hari. Selanjutnya, diterapkan kebijakan Work From Home (WFH) secara bergantian.

Bahkan seluruh ruangan di Bappeda Jatim telah dilakukan sterilisasi. Selain itu, pengaturan jarak antar pegawai telah sesuai protokol Covid-19. Semua pegawai Bappeda Jatim sudah menjalani swab.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono memastikan, aktivitas di Kantor Bappeda Jatim tetap berjalan meski pimpinannya telah meninggal dunia akibat terpapar virus corona. Bahkan, dikabarkan, tercatat 21 pegawai Bappeda Jatim dinyatakan positif terpapar virus corona.

"Aktivitas pegawai Bappeda ada WFH-nya, karena banyak yang terkonfirmasi, ada 21 orang yang positif. Sementara kantor tetap masuk tapi separuh," kata Heru ketika ditemui usai memimpin upacara pelepasan jenazah Rudy Ermawan di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Selasa (14/7/2020) malam.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Secapa AD Bandung Berkurang, Kini Jadi 1.026 Orang

Senada, Sekretaris Bappeda Jatim Endy Alim Abdi Nusa saat dihubungi TIMES Indonesia mengatakan jika kantor masih buka.

"Masih buka, untuk kantor kami, tetap sesuai SE Bapak Sekda 50 persen work from office (WFO) dan 50 work from home (WFH)," terangnya, Rabu (15/7/2020).

Seperti dikabarkan sebelumnya, Kepala Bappeda Jatim dinyatakan meninggal Selasa (14/7/2020) pada pukul 19.56 WIB setelah menjalani perawatan selama lebih dari satu minggu di ruang ICU RSUD Dr Soetomo. Karena kondisi fisik yang memburuk sejak 7 Juli lalu ia sudah mengalami koma hingga dinyatakan meninggal dunia.

Penyebab meninggalnya Kepala Bappeda Rudy Ermawan Yulianto adalah akibat terpapar Covid-19, namun sebelumnya ia sudah memiliki penyakit penyerta yaitu diabetes dan hipertensi. Meski demikian Kantor Bappeda Jatim tidak akan ditutup.

Load More