Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 15 Juli 2020 | 13:43 WIB
RSUD dr Saiful Anwar Malang (Antara)

SuaraJatim.id - Pasien positif corona kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Saiful Anwar Kota Malang. Ada satu pasien yang berusaha kabur.

Direktur RSUD dr Saiful Anwar Malang dr Kohar Hari Santoso menceritakan jika pasien itu perempuan dengan status positif COVID-19. Dia kabur meninggalkan RSUD Saiful Anwar, Selasa (14/7/2020) usai dinyatakan kondisinya mulai membaik.

"Pada Selasa siang, pasien kondisi umum pasien dinyatakan ada perbaikan secara klinis sehingga direkomendasikan untuk isolasi mandiri. Namun, pasien tidak sabar, dan berusaha keluar dari ruang isolasi," kata Kohar di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (15/7/2020).

Kronologi kejadian tersebut setelah dinyatakan ada perbaikan kondisi secara klinis dan direkomendasikan untuk isolasi mandiri, pihak RSUD dr Saiful Anwar Malang menghubungi Dinas Kesehatan Kota Malang untuk melakukan penjemputan pasien.

Baca Juga: Sempat Kabur, Pasien Positif Corona Balik ke RS Genjot Becaknya Sendiri

Pasien tersebut merasa tidak sabar dan berusaha keluar dari ruang isolasi pada saat petugas dan perawat sedang melakukan penanganan terhadap pasien lainnya. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (14/7/2020) kurang lebih pada pukul 14.00 WIB.

Usaha pasien positif COVID-19 untuk keluar rumah sakit tersebut, diketahui oleh petugas yang melakukan pengawasan dari kamera Closed Circuit Television (CCTV). Petugas yang berjaga berusaha menghentikan pasien tersebut untuk meninggalkan gedung rumah sakit.

"Namun karena petugas tidak mengenakan APD lengkap, petugas hanya bisa memperingatkan secara verbal dan mengikuti pasien tersebut," ujar Kohar.

Pasien positif COVID-19 tersebut, sudah sempat berada di luar rumah sakit dan mendekati tukang ojek yang berada di sekitar rumah sakit.

Petugas dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap menghampiri pasien dan membujuk pasien tersebut untuk kembali ke rumah sakit.

Baca Juga: Stres! Pasien Positif Corona Kabur, Berkeliaran di Jalan Sumenep

"Namun akhirnya pasien bisa dibujuk, dan dievakuasi ke ruang isolasi rumah sakit. Proses evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit," kata Kohar.

Load More