SuaraJatim.id - Pengadilan Negeri (PN) Jombang memvonis hukuman berbeda pasangan suami istri (pasutri), Wahyu Puji Winarno (30) dan Sari Wahyu Ningsih (21), dalam sidang yang digelar Kamis (16/7/2020). Vonis dua terdakwa tersebut terkait kasus pembunuhan terhadap guru SMPN 1 Perak, Elly Marida.
“Kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakin melakukan pembunuhan. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa satu, Wahyu Puji Winarno, dengan pidana penjara selama 16 tahun. Menjatuhkan pidana kepada tedakwa dua, Sari Wahyu Ningsih, dengan penjara delapan tahun,” ujar Hakim Ketua Anry Widyo Laksono sebagaimana dilansir Beritajatim.com (jaringan Suara.com), Kamis (16/7/2020).
Vonis majelis hakim tersebut lebih ringan dari tuntutan JPU (Jaksa Penuntut Umum) Kejaksaan Negeri Jombang Tedhy Widodo yang dibacakan pada persidangan sebelumnya.
Oleh jaksa, Wahyu dituntut hukuman 20 tahun penjara. Sedangkan Sari dituntut 12 tahun penjara. Jaksa menyebut, ditemukan fakta dalam persidangan bahwa pasutri ini telah merencanakan aksinya untuk menghabisi nyawa guru SMPN 1 Perak, Elly Marida.
Baca Juga: Antar Istri Pulang dari Pasar, ASN Dibacok Temannya Sendiri Hingga Tewas
Dalam persidangan yang dilakukan secara virtual tersebut, Anry Widyo Laksono menjelaskan, kedua terdakwa dijerat pasal 339 KUHP. Majelis hakim juga membeberkan secara panjang lebar fakta-fakta kasus tersebut. Termasuk mengungkapkan sejumlah barang bukti yang digunakan kedua tersangka menghabisi korbannya. Di antaranya, pisau dan paving blok atau batako.
Anry Widyo Laksono mengungkapkan, hal yang meringankan kedua terdakwa adalah tidak pernah terlibat dalam perkara pidana. Kemudian terdakwa kompromis selama menjalani pemeriksaan.
Sedangkan yang memberatkan, terdakwa satu dan terdakwa dua menikmati hasil kejahatan. Yakni, mengambil dompet milik korban yang berisi uang Rp 350 ribu. Juga mengambil smartphone milik korban.
Uang hasil kejahatan tersebut habis untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan smartphone milik korban dijual ke tetangga terdakwa dengan harga Rp 750 ribu.
“Seluruh uang hasil kejahatan itu sudah habis untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Anry saat membacakan amar putusan.
Baca Juga: Besok, Sara Connor WN Australia Pelaku Pembunuhan Polisi Bali Bebas
Usai pembacaan vonis, baik Wahyu maupun Sari diberi waktu memberikan tanggapan. Wahyu yang mengenakan seragam warna oranye dan berpeci hitam mengaku menerima vonis tersebut. Hal sama juga dikatakan sang istri, Sari, ia menyatakan menerima vonis tersebut. Sedangkan jaksa menyatakan pikir-pikir.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Antar Istri Pulang dari Pasar, ASN Dibacok Temannya Sendiri Hingga Tewas
-
Besok, Sara Connor WN Australia Pelaku Pembunuhan Polisi Bali Bebas
-
Kematian Editor MetroTV Yodi Prabowo Masih Misterius, 27 Saksi Diperiksa
-
Polisi Tambah Personel Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan Editor Metro TV
-
Leher Terikat, Mayat Pria Mengambang di Sungai Biang, Bertato 'Doa Ibu'
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
Nizar Ahmad Saputra, Dari Relawan Jokowi Kini Diangkat Jadi Komisaris Bank Syariah Indonesia
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Rp20 Jutaan, Vibes Jadul Performa Tetap Unggul
-
Profil Lengkap Anggoro Eko Cahyo yang Resmi Jadi Direktur Utama BSI
-
Dugaan Korupsi Alat Kesehatan, Kejari Geledah Kantor Dinkes Karanganyar
-
9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Terkini
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025
-
Paul Munster Tak Terlihat di Latihan Persebaya, Uston Nawawi Ambil Alih 2 Laga Sisa
-
Sekolah di Surabaya Siap Adakan Ekstrakurikuler e-Sport
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli