Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 18 Juli 2020 | 22:30 WIB
Pemeriksaan Corona di RRI Kota Surabaya. [Beritajatim.com]

Bagi RRI, kata Sumarlina, swab langkah baik. Hal itu sebagai bentuk transparansi. Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan secepatnya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan meminta tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test.

“Dengan demikian kita bisa sama-sama saling jaga, karena ini menjadi tantangan yang harus kita hadapi,” terang Sumarlina.

Meski begitu, RRI Surabaya tetap menutup kantornya hingga 14 hari ke depan sesuai protokol kesehatan. Penutupan dilakukan untuk menguatkan hasil negatif swab terakhir. Dia juga berharap, hasil swab ketiga bisa menjadi konfirmasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, bahwa pegawai RRI Surabaya yang tetap melaksanakan operasional selama masa pandemi ini, negatif dari Covid-19.

Meski di-lockdown, siaran RRI Surabaya Pro1, Pro 2, dan Pro 4, full merelay dari siaran Pro 3 RRI yang konsen pada edukasi dan informasi Covid-19. Begitu juga dengan ChanalLima tetap siaran.

Baca Juga: RRI Makassar Tidak Berhenti Siaran

Load More