SuaraJatim.id - Sebanyak 426 orang berkunjung ke objek wisata Dieng yang dikelola Pemerintah Kabupaten Banjarnegara di hari pertama pembukaan objek wisata itu, Senin (20/7).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Objek Wisata Dieng Dinas Pariwisata Banjarnrgara Sri Utami mengatakan, objek wisata Dieng antara lain Candi Arjuna, Museum Kaliasa dan Kawah Sikidang sudah dibuka untuk wisatawan. Namun wisatawan yang boleh berkunjung ke Dieng sementara ini terbatas bagi yang berdomisili di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sri mengungkapkan, di hari pertama pembukaan wisata Dieng, ada wisatawan yang terpaksa ditolak masuk objek wisata karena berasal dari luar Jateng dan DIY.
"Paling kita arah ke objek lain yang bukan dikelola pemerintah,"katanya, Selasa (21/7/2020)
Bukan hanya daerah asal wisatawan yang dibatasi. Pihaknya juga membatasi jumlah wisatawan yang masuk objek wisata agar leluasa untuk saling menjaga jarak.
Wisatawan sekali masuk dibatasi 140 orang dengan durasi maksimal 60 menit. Rombongan wisatawan juga akan didampingi tour guide untuk mengingatkan agar memerhatikan social distancing.
Jumlah total wisatawan yang masuk pun dibatasi maksimal separuh dari kapasitas kunjungan normal.
Sebelum masuk loket, wisatawan akan dicek kartu identitasnya untuk memastikan mereka berasal dari Jateng dan DIY. Petugas juga akan mengecek suhu badan wisatawan untuk memastikan kesehatannya. Masuk di objek wisata, mereka dilarang menyentuk benda-benda yang biasa dipegang banyak orang.
Kendaraan wisatawan pun harus disemprot disinfektan saat memasuki lokasi parkir wisata.
Baca Juga: New Normal, 58 Tur Operator Siap Serbu Dua Lokasi Wisata Domestik
Pihaknya juga menyiagakan petugas khusus untuk mengawasi wisatawan agar patuh melaksanakan protokol kesehatan selama berada di komplek wisata.
"Wisatawan juga gak boleh menaiki atau menyentuh candi,"katanya
Sri mengatakan, masa uji coba ini akan berlangsung hingga tanggal 31 Juli 2020 mendatang. Pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan uji coba pembukaan wisata ini. Karenanya ia belum bisa memastikan apakah awal Agustus objek wisata Dieng akan dibuka untuk wisatawan umum tanpa batas wilayah ataukah belum.
Ia mengatakan dengan dibukanya kembali objek wisata Dieng ini, pihaknya berharap industri pariwisata Dieng kembali pulih. Industri pariwisata Dieng terpuruk selama penutupan objek wisata itu untuk memutus mata rantai penularan virus korona.
Sebab banyak masyarakat atau pelaku industri yang menggantungkan perekonomiannya dari pariwisata Dieng, misalnya pengusaha homestay, pedagang, biro perjalanan wisata hingga produsen oleh-oleh.
Kontributor : Khoirul
Tag
Berita Terkait
-
Misteri dan Keindahan Dataran Tinggi Dieng Petualangan di Antara Kabut
-
Geopark Nasional Dieng, Peluang Pelestarian Alam dan Budaya Pegunungan Jawa
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Dieng, Nuansa Alam Penuh History
-
Mudik ke Wonosobo? Ini 5 Destinasi Wajib untuk Wisata Bareng Keluarga
-
7 Fakta Menarik Yellowstone National Park yang Dikunjungi Nikita Willy, Disebut Mirip Dieng
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim