SuaraJatim.id - Seorang tukang pijat keliling, Dwi (40) ditangkap polisi karena melakukan aksi pencabulan terhadap ibu muda di Surabaya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (21/7/2020) sekira pukul 19.15 WIB di dalam rumah yang berada di Jalan Keputih Timur I Surabaya. Dwi, yang merupakan Warga Jalan Manyar Sambongan Surabaya, mengaku sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat keliling memanfaatkan pekerjannya untuk mencabuli pelanggannya.
Kapolsek Sukolilo AKP Subiyantana mengatakan, awal mula kejadian tersebut, ketika korban merasakan perutnya kesakitan dan ingin dipijat. Dwi yang kebetulan melintas akhirnya dipanggil dan diminta untuk memijatnya esok hari.
"Sehari sebelumnya korban mengalami kesakitan di perutnya, kemudian melihat ada tukang pijat keliling setelah itu pelaku di undang ke rumah korban esoknya," katanya pada Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: Wanita di Serang Ngaku Digerayangi Pelaku Cabul: Kaki Saya Sampai Gemetar
Lantaran korban sudah mendapat izin dari suaminya, pada keesokan harinya pelaku datang ke rumah korban dengan membawa anak dan istrinya. Setelah 30 menit mengobrol pelaku dan korban diizinkan untuk masuk ke dalam kamar. Sementara suaminya mengobrol dengan istri pelaku di luar.
"Saat di dalam kamar korban disuruh untuk tidak usah memakai celana dan digantikan dengan sarung. Pelaku beralasan agar memijatnya lebih mudah dilakukan," ujar Subiyantana.
Ketika memijat perut, tak lama kemudian pelaku melancarkan aksinya dengan cara membekap mulut korban agar tidak berteriak. Namun, suami siri korban kaget ketika mengetahui perbuatan pelaku dan segera melapor ke Mapolsek Sukolilo.
"Mendapat laporan tersebut, kami langsung melakukan penangkapan. Sementara dari pengakuannya saat diperiksa ternyata pelaku pernah ditangkap di Polres Pekalongan atas kasus kepemilikan senjata tajam," bebernya.
DA akhirnya dikenakan Pasal 289 KUHP tentang kekerasan memaksa seseorang melakukan atau membiarkan dilakukannya perbuatan cabul dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun penjara. Polisi juga menyelidiki adanya dugaan korban lain atas pengakuan pelaku yang sudah jadi tukang pijat selama 9 tahun.
Baca Juga: Ditinggal Sang Ibu, Bunga 'Digerayangi' Dukun Cabul
"Ini masih kami kembangkan untuk mengungkap adanya korban lain karena dari pengakuan pelaku, dia sudah menjadi tukang pijat keliling selama sembilan tahun," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan