SuaraJatim.id - Warga Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, bernama Setu kekinian dikejar-kejar polisi karena mencuri ribuan pakaian dalam perempuan.
Lelaki berusia 45 tahun tersebut membuat heboh warga setempat, karena mencuri celana dalam perempuan untuk fantasi seksualnya sendiri.
"Dia mencuri baju dan pakaian dalam perempuan. Ketika rumahnya digerebek warga, ditemukan dua boneka perempuan yang dibuatnya sendiri dan dipakaikan celana dalam hasil curian," kata Wakapolres Kobar Komisaris Boni Ariefianto dalam keterangan, Jumat (24/7/2020).
Saat penggerebekan, kata dia, Setu berhasil lolos karena mengancam salah satu warga setempat memakai senjata tajam. Setelahnya, Setu melarikan diri ke dalam perkebunan.
Baca Juga: Demi Fantasi Seks, Pemuda di Nganjuk Nekat Curi Celana Dalam Wanita
Kasus itu terungkap setelah warga di desa itu ramai-ramai melapor ke perangkat desa karena sering kehilangan bra maupun celana dalam perempuan, Rabu (22/7).
Warga mencurigai Setu sebagai pelaku pencurian tak lazim tersebut. Warga lantas mengepung gubuk Setu yang berukuran 3x3 meter.
Karena Setu sudah keburu melarikan diri, warga lantas membongkar gubuk milik pelaku. Warga kaget, karena di dalamnya dipenuhi rok, jilbab, daster, celana dalam, sampai bra hasil curian.
Ribuan pakaian dan celana dalam perempuan itu ditumpuk Setu di atas kasur dan ditata secara rapi.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, Setu dicurigai sudah bertahun-tahun melakukan pencurian celana dalam perempuan di desa tersebut.
Baca Juga: Curi Celana Dalam Wanita Buat Pesugihan dan Awet Muda, PS Nyaris Dimassa
Namun, warga selama ini tak bisa berbuat apa-apa karena tak sekali pun Setu tepergok sedang mencuri.
"Warga mengatakan pelaku mengidap kelainan seks. Ada juga yang sedang berguru ilmu hitam. Tapi soal motif belum pasti, kami akan mengejar terduga dulu," kata dia.
Berita Terkait
-
Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras di Kalteng, Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare
-
Prabowo Ditegur soal Proyek Food Estate, Gagal Swasembada Pangan Jadi Ancaman
-
Banjir Rendam 6 Desa di Kapuas Tengah, Ribuan Jiwa Terdampak!
-
Kementan Percepat Program Cetak Sawah, 100.000 Ha Siap Diolah di Kalteng
-
Ironi Pelapor Polisi Pembunuh Sopir Ekspedisi di Palangka Raya: Mengapa Haryono Jadi Tersangka?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?