Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 30 Juli 2020 | 14:18 WIB
Seorang pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) dibacok hingga berlumuran darah. (beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Seorang pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) dibacok hingga berlumuran darah. Pelipis di kepala lelaki itu ribek dengan luka cukup dalam.

Korban adalah warga Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura. Dia dibacok, Kamis (30/7/2020).

Pembacokan dilakuan orang misterius di sebuah ATM tak jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBBU) wilayah setempat.

Informasinya, pria malang tersebut dibacok saat menuju mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BNI bersama dua anaknya yang masih di bawah umur.

Baca Juga: Antar Istri Pulang dari Pasar, ASN Dibacok Temannya Sendiri Hingga Tewas

“Saat dibacok korban sempat menghindar tetapi akhirnya mengenai pelipis kiri dan luka robek cukup dalam,” ujar Lis (39) warga Desa Trapang seperti dilansir beritajatim.com.

Akibat pembacokan itu, korban kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, pelaku pembacokan telah diamankan beserta barang buktinya berupa senjata tajam jenis celurit.

“Iya benar, pelakunya sudah kita amankan,” kata Iptu Sukadi, Kapolsek Banyuates.

Hingga berita ini ditulis, motif dari pembacokan ini masih didalami oleh jajaran kepolisian. Tetapi, warga memperbincangkan bahwa korban merupakan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca Juga: Luka Parah, Santri Dikeroyok Gangster Semarang Anak Buruh Bangunan

Load More