Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 05 Agustus 2020 | 14:44 WIB
Demo Aliansi Pekerja Seni (APS) Surabaya. (Suara.com/Dimas)

SuaraJatim.id - Setelah ratusan Lady Escort (LC), kali ini ratusan Pekerja Seni dan Hiburan yang geruduk Balaikota Surabaya, meminta Wali Kota Tri Rismaharini mencabut Perwali 33 Tahun 2020. Intinya, mereka mau tempat hiburan di Surabaya dibuka kembali karena ditutup sejak pandemi corona.

Ketua Aliansi Pekerja Seni (APS) Surabaya, Java Angkasa, saat ditemui di tengah-tengah massa aksi, Rabu (5/8/2020) siang, menjelaskan massa merasa kecewa dengan perilaku Wali Kota yang enggan temui mereka.

"Yang jelas kami kecewa, karena memang tidak ditemui langsung oleh Wali Kota Surabaya, kami akan beristirahat 2-3 hari, dan bergerak lagi dengan massa lebih besar," ujarnya pada awak media di depan pintu gerbang Balai Kota Surabaya.

Tak hanya itu, massa juga kecewa, karena belum mendapatkan jawaban yang jelas dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Baca Juga: Mulai Besok, Warga Bandung Tak Pakai Masker Kena Denda Rp 100 Ribu

"Yang jelas hari ini kami dapatkan dari aksi, saya merasa sangat kecewa, tidak ada keputusan dan jawabannya menunggu dan digodok, tidak sesuai dengan apa yang kami kerjakan sebelum-sebelumnya," imbuhnya.

Java juga menginginkan agar orang nomor wahid di Kota Pahlawan itu mau mengeluarkan Surat Edaran (SE) pembukaan tempat hiburan. Agar para pekerja seni Surabaya bisa kembali beraktivitas dan mencari uang di tempat hiburan dan hajatan kawinan.

"Jadi kekecewaan pertama adalah, kami tidak bisa jumpa dengan Ibu Risma, agar supaya Bu Risma bisa mengeluarkan surat edar ijin hajatan, hiburan, yakni musik di acara hajatan sampai ketingkat RT/RW," ungkapnya.

Sementara, perwakilan dari Pemkot Surabaya saat pertemuan di dalam Balaikota Surabaya, Irvan Widiyanto mengatakan, bahwa tuntutan dari massa akan segera disampaikan ke Wali Kota Surabaya.

"Ya nanti tuntutan dan keinginan mereka, akan kami sampaikan ke Wali Kota Surabaya," tandasnya.

Baca Juga: Ditutup karena Pegawai Corona, Kantor BPJS Palembang Masih Didatangi Warga

Dalam aksi tersebut, Aliansi Pekerja Seni Surabaya sendiri gabungan antara pekerja seni tradisional, rias kemanten, dan biduan dangdut.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More