SuaraJatim.id - Polres Buleleng akhirnya berhasil mengungkap pelaku kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) setelah tiga tahun melakukan penyelidikan.
Pelakunya seorang perempuan berinisial KAP (22), karyawati usaha fotocopy di Jalan Gempol, Lingkungan Banyuning Barat, Buleleng, Bali.
Tersangka mencuri motor Honda Beat yang terparkir di Jalan Pramuka tepat di depan SMK Negeri I Singaraja, Banjar Bali, Buleleng, 26 April 2017 pukul 11.00 WITA.
Kala itu, ia menuntun motor curian tersebut dan membuatkan kunci palsu.
Baca Juga: Djoko Tjandra Dijebloskan ke Bui, Mahfud MD: Waktunya Usut Aparat Terlibat
Pada Sabtu (8/8/2020) pekan lalu sekitar pukul 14.30 WIB, Tim Opsnal Polres Buleleng akhirnya membekuk gadis asal Dusun Dusun Satria, Desa Bungkulan, Sawan Buleleng itu.
Direskrimum Polda Bali, Kombes Dodi Rahmawan mengatakan, kasus curanmor ini terjadi tiga tahun lalu, dan baru sekarang bisa diungkap jajaran Polres Buleleng.
Kala itu, korban Putu Suardika (20) melaporkan kehilangan motor Honda Beat DK 6261 VX.
"Tersangka mengambil dan berpura-pura mendorong sampai ke Jalan Ahmad Yani Denpasar," ujarnya dilansir dari Berita Bali—jaringan Suara.com—Senin (10/8/2020).
Tersangka kemudian menduplikat kunci motor tersebut lalu membawa pulang ke rumahnya di Desa Bungkulan, Buleleng.
Baca Juga: Layang-layang Bernuansa Kemerdekaan di Bali
Atas laporan korban, jajaran Polres Buleleng menyelidikinya dan selama tiga tahun baru bisa terungkap.
Dodi menjelaskan, pengungkapan kasus berawal saat Tim Opsnal Polres Buleleng melihat motor curian terparkir di depan salah salah satu usaha fotocopy di Jalan Gempol.
"Setelah diamati, ternyata benar motor tersebut merupakan motor yang dilaporkan hilang ke Polres Buleleng," terangnya.
Setelah memastikan motor yang terparkir itu adalah motor curian, polisi menginterogasi beberapa karyawan usaha fotocopy.
Ada seorang karyawati bernama KAP mengaku bahwa motor itu adalah motornya.
"Setelah dimintai surat-suratnya karyawati itu mengaku tidak ada. Akhirnya dia diringkus bersama motor curian. Kasusnya ditangani Polres Buleleng," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Membuat Citra Pariwisata Bali Jelek
-
Gaya Rumah Minimalis Japandi Berkolaborasi Budaya Bali Jadi Rujukan Warga Mancanegara
-
Nakhoda KMP Tunu Pratama Jaya Dicari Netizen: Jadi Saksi Kunci Tenggelamnya Kapal
-
Selain Shayne Pattynama, Buriram Rekrut Pemain Keturunan Eks Bali United
-
5 Hari Tenggelam, Ini Temuan Terbaru Terkait Keberadaan Kapal KMP Tunu Pratama Jaya
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat