PDIP Berikan Rekomendasi ke Istri Bupati Azwar Anas Maju Pilkada Banyuwangi

SuaraJatim.id - Pasangan Ipuk Fiestiandani dan Sugirah resmi menjadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banyuwangi yang diusung PDI Perjuangan.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani melalui siaran virtual yang juga diakses dari kantor PDIP Jatim pada Selasa (11/8/2020).

Usai pengumuman tersebut, Ipuk mengucapkan terima kasih atas dukungan PDI Perjuangan. Dia pun berjanji akan langsung bergerak melakukan konsolidasi pemenangan.

“Saya berterimakasih atas dukungan PDIP. Saya dan Pak Sugirah, dengan doa restu para tokoh agama serta seluruh elemen masyarakat, serta gotong royong bersama parpol dan semua warga, akan langsung bergerak, sesuai arahan Ibu Megawati Soekarnoputri tadi untuk menyatukan gerak dengan masyarakat,” ujarnya di Kantor DPD PDIP Jawa Timur Selasa (11/8/2020) usai menerima rekom.

Baca Juga: Ini Alasan PDIP Pilih Menantu Jokowi Ketimbang Akhyar di Pilkada Medan

Ipuk menambahkan, pihaknya bakal mengusung program pemulihan dampak Pandemi Covid-19 dalam dua aspek sekaligus, yaitu pulih dari krisis kesehatan dan ancaman krisis ekonomi.

“Dari aspek kesehatan, program penguatan nutrisi dan gizi warga menjadi salah satu prioritas. Dan itu nantinya berbasis keluarga yang diintegrasikan dengan pengembangan sektor pertanian sebagai basis pangan lokal,” ujarnya.

Tak hanya itu, duet Ipuk dan Sugirah menyiapkan program penguatan penopang gizi keluarga dengan memasifkan gerakan pemanfaatan lahan pekarangan.

Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan termasuk dari sisi SDM bakal menjadi program wajib bersama pengembangan pendidikan.

Dari aspek ekonomi, lanjut Ipuk, fokus pada pemulihan dengan mendorong UMKM, pertanian, program-program padat karya, pembukaan lapangan kerja seluas mungkin, termasuk lewat pariwisata.

Baca Juga: Bobby Jadi Calon Wali Kota Medan, Megawati Ingatkan Banyak Korupsi di Sumut

“Salah satu basis program pembangunan yang akan kita kembangkan adalah berbasis keluarga. Bagaimana kita harus membangun ketahanan kesehatan, pangan dan ekonomi berbasis keluarga,” ujarnya.