SuaraJatim.id - Hari ulang tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia menjadi momen terspesial buat Sudarmoko (47). Tanpa dinyana, fakir asal RT 02, RW 03, Desa Lambang Kuning, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, ini dibuatkan rumah.
Sudarmoko memang tergolong keluarga kurang mampu. Sudah sepuluh tahun ini, ia bersama tiga anaknya tinggal di sebuah gubuk peot.
Gubuk berukuran 4x8 meter itu kondisinya sudah teramat memprihatinkan.
Gubuk Sudarmoko hampir keseluruhan terbuat dari bambu. Tiangnya berupa bambu, sementara dindingnya terbuat dari anyaman bambu yang di beberapa sudut ditambal banner bekas. Gubuknya beralaskan tanah.
"Kalau hujan (atap gubuknya) bocor, ya dingin. Semua (banner yang difungsikan sebagai dinding) sudah robek-robek kan," kata Sudarmoko saat ditemui SuaraJatim.id di gubuk kecilnya, Kamis (13/8/2020).
Kondisi gubuk Sudarmoko memang sudah teramat memprihatinkan, tak layak huni.
Saban turun hujan deras, dipastikan air masuk ke gubuk kecilnya itu. Padahal tiap harinya Sudarmoko tidur beralaskan terpal.
Tak hanya ancaman banjir, hewan melata seperti ular sering masuk ke gubuk milik Sudarmoko.
Tentu hal itu membuat Sudarmoko resah, dan khawatir apabila hewan tersebut menyerang anak-anaknya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Sejarah HUT RI 17 Agustus
"Terakhir belum ada dua bulan yang lalu itu ada ular kobra masuk sini," paparnya.
Namun kini Sudarmoko bisa bernafas lega. Berkat bantuan masyarakat sekitar, Komunitas Amen Amal Nganjuk, dan Polsek Kertosono, kini tengah dibangun rumah layak huni untuk dirinya.
Rumah layak huni tersebut dibangun persis di depan gubuk peot Sudarmoko. Pembangunan dimulai sejak Minggu (9/8/2020) lalu.
Kini kediaman anyar Sudarmoko masih dalam proses pembangunan.
"Saya sekeluarga terima kasih kepada rekan-rekan, karena mendapat kado di hari kemerdekaan, mendapat bantuan rumah, dan semoga menjadi berkah buat seluruh yang membantu saya," ucapnya.
"Ya alhamdulillah, kami dari pihak keluarga cukup senang dengan adanya perubahan (pembangunan) rumah (baru). Karena selama ini yang kita rasakan itu menderita, dingin kalau malam," lanjut Sudarmoko.
Berita Terkait
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Terdampak Kemarau, Waduk Perning Nganjuk Mengering
-
Kemeriahan Karnaval SD Muhammadiyah Belik: Tampilkan Kreativitas, Pakaian Adat, dan Profesi
-
Totalitas Tanpa Batas, Peserta Lomba Azan Pingsan usai Tarik Suara di Nada Tinggi
-
Lomba 17-an Bareng Raffi Ahmad, Rafathar Dituding Tak Sopan Pada Orang Tua
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim