Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 13 Agustus 2020 | 15:48 WIB
Ilustrasi begal payudara (@depokterkini).

Ternyata kejadian pelecehan seksual di Jalan Jalan Bengawan Solo, Kabupaten Nganjuk, tak terjadi sekali. Sejumlah warganet yang mengomentari postingan @infonganjuk mengaku sering mendengar cerita serupa.

"Aku sering dengar banyak kejadian serupa di situ," ujar @tyasmariana.

"Sepertinya pelakunya sengaja mangkal di situ beberapa tahun yang lalu saya juga mengalami hal serupa di daerah tersebut, piye yo carane nangkep??? Jln.Bengawan Solo atau terminal ke utara sampai SMA 3 itu rawan kecelakaan juga pelecehan miiin," ungkap @susikusumaragil.

Kasat Reskrim Polres Nganjuk, Iptu Nicolas Bagas Yudhi Kurniawan, mengaku telah mendengar perihal viralnya tindak pelecehan seksual yang dialami pesepeda di Jalan Bengawan Solo Nganjuk. Pihaknya pun sudah bergerak.

Baca Juga: Amien Rais Minta Jokowi Reshuffle Separuh Menteri atau Turun dan Minta Maaf

"Kita sudah antisipasi sejak viral di medsos melalui patroli-patroli secara intensif baik di tempat kejadian perkara maupun di daerah-daerah rawan yang sepi," kata Nicolas.

Kendati hingga kini belum ada korban yang melaporkan kasus ini ke polisi.

Namun Reskrim Polres Nganjuk tetap mencoba mencari CCTV di sekitar lokasi, tapi sejauh ini hasilnya nihil.

"Memang laporan secara resmi dari korban belum ada. Tapi kita lakukan lidik melalui CCTV sudah. (Hasilnya) untuk yang perempatan ke barat nihil CCTV," tuturnya.

Kontributor : Usman Hadi

Baca Juga: Dikejar-kejar, Aksi Pemotor Remas Dada Wanita saat Bawa Bayi Terekam CCTV!

Load More