SuaraJatim.id - Tujuh orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan maut beruntun yang melibatkan truk bermuatan kedelai dengan beberapa kendaraan di Desa Sempolan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kecelakaan terjadi karena sebuah truk mengalami rem blong dari arah Banyuwangi menuju Jember hingga menabrak beberapa sepeda motor di Pasar Sempolan dan depan Balai Desa Sempolan yang menyebabkan tujuh korban meninggal dunia," kata Kepala Unit Lalu-lintas Polsek Sempolan, Inspektur Polisi Dua Sugeng Romdoni sebagaimana dilansir Antara.
Korban kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Sempolan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang menyebabkan sejumlah korban tewas dan luka-luka dibawa petugas ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, Kamis malam.
"Seluruh korban meninggal dan luka-luka sudah dievakuasi petugas untuk dibawa ke RSD dr Soebandi Jember," kata Kasat Lantas Polres Jember AKP Jimmy Manurung saat dihubungi via telepon di Jember.
Baca Juga: Diduga Lelah, Pemotor Tewas Tabrak Coran Jembatan dan Nyemplung ke Sungai
Ia mengatakan, pihaknya masih belum mengidentifikasi jumlah korban meninggal dan luka-luka akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan dua truk dan empat sepeda motor di Pasar Sempolan hingga Balai Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
"Semua korban kecelakaan sudah dievakuasi baik yang meninggal maupun luka-luka. Mereka dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk mendapatkan penanganan, sedangkan korban meninggal dibawa ke instalasi kamar jenazah," tuturnya.
Saat ditanya jumlah korban meninggal dan luka-luka, Jimmy mengatakan petugas masih baru selesai mengevakuasi korban, kendaraan dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kami masih belum bisa menyampaikan jumlah korban meninggal dan luka-luka, namun korban sudah dibawa ke rumah sakit. Arus lalu lintas malam ini sudah lancar kembali," katanya.
Sementara Humas RSD dr Soebandi Jember Septyono Haryawan mengatakan, ada lima korban kecelakaan beruntun di Sempolan yang masuk ke rumah sakit setempat.
Baca Juga: Ledakan di Depan Gedung DPRD Jember Terjadi Jelang Demo Mahasiswa
"Rinciannya dua korban meninggal berada di Instalasi Kamar Jenazah dan tiga korban dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSD dr Soebandi Jember," katanya.
Informasi awal yang didapatkan di lapangan menyebutkan, ada tujuh korban meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
Namun informasi dari aparat kepolisian setempat menyebutkan total korban kecelakaan sebanyak 10 orang yang terdiri dari lima korban meninggal dunia dan lima korban luka-luka.
Berita Terkait
-
Diduga Lelah, Pemotor Tewas Tabrak Coran Jembatan dan Nyemplung ke Sungai
-
Ledakan di Depan Gedung DPRD Jember Terjadi Jelang Demo Mahasiswa
-
1 Orang Luka Bakar dalam Ledakan di Depan Gedung DPRD Jember
-
DUAARRR! Ledakan Terjadi di Depan Gedung DPRD Jember
-
Brakkk! Mini Cooper Tabrak Pagar Kejagung, Mobil Ringsek Parah
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang