SuaraJatim.id - Kakek berusia paruh baya di Surabaya nekat menyabet tetangganya sendiri menggunakan benda tajam berupa cutter.
Aksi nekat tersebut dilakukan Randika Mulya Hanjaya (63) karena menuduh tetangganya Ika Sugiarti (38) melakukan praktik santet terhadap dirinya.
Akibat ulah sang kakek yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung di Jalan Herkules Sawahan, wajah korban mengalami luka.
Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika korban tengah membeli pulsa yang kebetulan tempatnya dekat dengan rumah tersangka.
Baca Juga: Dicegat di Jalan, Panjul Sayat-sayat Muka Pengendara Motor Pakai Cutter
Saat perjalanan menuju rumah, korban berpapasan dengan pelaku dan tiba-tiba diberhentikan.
"Pelaku minta korban berhenti mengajak ngblobrol menyampaikan kakinya panas, korban dituduh telah menyantet pelaku. Setelah cekcok tiba-tiba korban disabet oleh pelaku menggunakan cutter mengenai bagian pipi sebelah kanan," jelasnya, Jumat (14/8/2020).
Setelah berhasil melukai korban, pelaku melarikan diri. Sabetan tersebut ternyata mengakibatkan korban terluka parah hingga mendapatkan 10 jahitan.
Setelah mendapat perawatan medis, Ika akhirnya melaporkan ke Mapolsek Sawahan.
Mendapat laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Sawahan langsung menangkap pelaku tanpa perlawanan.
Baca Juga: Bunuh Pacar Pakai Cutter, Samsir Tulis Kalimat Mati KW di Indekos Korban
"Tersangka melakukan perbuatan tersebut diduga karena merasa sakit hati telah disantet oleh korban pada kakinya," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, Randi sebelumnya sempat didatangi oleh Ibu korban, Sri Sukarni (53).
Saat didatangi, ia mengatakan ingin menempati lahan di Jalan Herkules lantaran sudah puluhan tahun tinggal lebih dulu.
“Di tempat itu, ibu dan korban usaha pracangan dan berlangsung puluhan tahun,” ungkapnya.
Diduga karena lahannya kurang besar bagi keluarga, akhirnya mereka berencana memperluas tempat tinggal.
Dari persoalan itu, hubungan tersangka dengan korban memburuk.
Hingga akhirnya, pelaku merasa kakinya sakit di jam-jam tertentu.
Hal itu dinilai olehnya sebagak bentuk santet yang dilakukan oleh keluarga korban hingga berujung menuntut balas dengan menyakiti (melukai wajah) korban menggunakan cutter.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Ria Puspita Orang Mana? Mantan Dukun Sempat Ancam Ferry Irwandi
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir