Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Senin, 17 Agustus 2020 | 05:38 WIB
Ilustrasi

SuaraJatim.id - Membina rumah tangga salah satu alasannya adalah penyaluran hasrat seksual yang tidak menyalahi aturan maupun norma agama. Namun apa jadinya apabila alasan keseringan berhubungan seksual atau bercinta justru menjadi pemicu suami menceraikan suaminya.

Hal ini lah yang dialami pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Seorang suami melayangkan gugatan cerai kepada pasangannya karena alasan sang istri disebut sebagai perempuan hiperseksual, di mana dalam sehari bisa meminta bercinta hingga sembilan kali!

Dilansir dari Solopos.com (jaringan Suara.com), kisah seorang suami yang menceraikan istri lantaran tak tahan melayani nafsu sang istri dalam berhubungan intim ini viral di media sosial.

Baca Juga: 3 Kali Gagal Bercinta Gegara Letoi, Kakek Hadrawi Dibunuh Selingkuhan

Cerita ini muncul dari pengalaman seorang pengacara asal Tulungagung, Mohammad Hufron Efendi.

Hufron menceritakan, pada akhir 2019, ia menangani kasus perceraian pasutri tersebut yang usia pernikahannya kurang dari satu tahun.

"Jadi memang betul itu kasus yang saya tangani. Kalau dilihat dari latar belakangnya salah satu pemicunya itu istrinya hiperseksual," kata Hufron, Sabtu (15/8/2020).

"Kemudian dari situlah muncul pertengkaran. Nah, yang dijadikan materi perceraian itu pertengkarannya, bukan hubungan seksualnya, karena itu sangat pribadi," ungkapnya.

Frekuensi kehidupan seksual sang istri lebih dominan saat pasutri ini menjalani biduk rumah tangga.

Baca Juga: Gegara Suka Nagih di Ranjang Berkali-kali, Istri Dicerai Sang Suami

Sang istri selalu meminta berulang kali bercinta dalam sehari.

"Kalau pasangan suami istri baru, memang biasanya frekuensinya masih tinggi. Istilahnya kalau orang Jawa itu 'jik kemaruk'. Nah, kalau frekuensi berlebihan, ini menjadi persoalan lain," tutur Hufron.

"Tapi waktu itu saya tidak mendetail menanyakan masalah seksualnya, karena pertengkarannya, tidak, hanya itu saja latar belakangnya" sambungnya.

Pengajuan perceraian suami istri ini berjalan lancar.

Majelis hakim Pengadilan Agama Tulungagung akhirnya memutus keduanya bercerai.

Load More