SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Surabaya mengratiskan biaya pemakaman jenazah positif corona. Hal itu ditegaskan Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Bantuan dalam penanganan pemulasaran dan pemakaman jenazah dilakukan secara gratis.
Whisnu juga menjelaskan bantuan Pemkot Surabaya dalam proses penanganan jenasah bukan berbentuk uang tunai.
“Yang dimaksud bantuan ini adalah proses pemulasaran, hingga pemakaman. Pihak keluarga tidak ditarik serupiah pun. Dan memang jangan ditarik,” katanya dalam pernyataan persnya seperti dilansir beritajatim.com, Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Puluhan PNS Dinas Pendidikan Jawa Barat Positif Corona
Beberapa warga mempertanyakan mengapa bantuan bagi keluarga pasien yang meninggal dunia tidak ada. Orang nomor dua di jajaran Pemkot Surabaya ini meluruskan adanya informasi menyoal bantuan tersebut.
Selain itu, Politisi PDI Perjuangan Jatim ini juga mendengar adanya laporan di beberapa Kecamatan lain diminta biaya dalam proses pemulasaran dan pemakaman.
“Nanti akan Saya cek informasinya. Saya ingatkan jangan membebani serupiah pun dari keluarga jenasah. Sudah ada bantuannya,” kata pejabat yang akrab disapa WS ini.
Sesuai prosedur dalam proses pemulangan hingga pemakaman jenasah ditangani oleh Dinas Sosial dan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH).
Jenasah yang telah terkonfirm meninggal dunia akibat Covid akan diserahterimakan dari pihak Rumah Sakit, tempat pasien dirawat. Itu setelah hasil data swab dikeluarkan.
Baca Juga: Pertama di Amerika, Infeksi Virus Corona pada Cerpelai Menyebabkan Kematian
Selanjutnya, pihak rumah sakit akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk proses penjemputan dengan ambulan. Petugas yang menjemput telah memakai APD dan dilengkapi dengan desinfektan.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi