SuaraJatim.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, menangkap intel polisi gadungan yang menipu puluhan pelajar di daerah itu.
"Kami ungkap tindak pidana penipuan, di mana pelaku berpura-pura sebagai intel Polresta Cirebon," kata Waka Polresta Cirebon AKBP Arif Budiman di Cirebon, Senin (24/8/2020).
Arif mengatakan, tersangka yang ditangkap ada dua orang, satu pelaku utama berinisial MH dan satu lainnya merupakan penadah hasil kejahatan, yaitu AS.
Saat beraksi pelaku MH mengaku sebagai anggota intel Polresta Cirebon dan menghadang pelajar yang membawa sepeda motor dan juga telepon genggam.
Baca Juga: Berhari-hari Tak Makan, Nenek di Cirebon Nekat Curi Uang di Warung
"Kemudian pelaku menuduh bahwa sepeda motor dan telepon genggam yang dibawa, digunakan sebagai alat untuk peredaran narkotika. Dan selanjutnya telepon genggam milik korbannya langsung dibawa oleh intel gadungan," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Saat menjalankan aksinya, tersangka MH mengaku tidak mengenakan tanda pengenal anggota maupun pakaian seragam polisi.
Hanya saja pelaku menggunakan jaket kulit yang berwarna hitam, untuk meyakinkan para korban bahwa tersangka merupakan intel dari Polresta Cirebon.
"Tersangka ini tidak mengenakan seragam polisi, tapi hanya memakai jaket kulit hitam ketika beraksi," katanya.
Arif menambahkan dari pengakuan tersangka, sudah menjalankan aksi kejahatannya tersebut sebanyak 15 kali di 15 tempat kejadian perkara yang berbeda-beda.
Baca Juga: Asyik Banget Nih, Harga Tiket KA Jakarta ke Bandung dan Cirebon Rp75 Ribu
"Namun rata-rata semua berlokasi di Cirebon bagian timur," tuturnya.
Barang hasil aksi kejahatannya tersebut kemudian dijual kepada AS yang saat ini juga sudah diamankan di Mapolresta Cirebon.
Untuk barang bukti yang disita dari kedua tersangka, yaitu lima telepon genggam, jaket kulit dan juga sepeda motor yang digunakan saat menjalankan aksi kejahatannya.
"Kedua pelaku akan kita kenakan Pasal 378 dan 480 KUHP dengan ancaman kurungan penjara tujuh tahun," katanya.
Berita Terkait
-
Hyundai Suap Mantan Bupati Cirebon Enam Kali Demi Proyek PLTU Batu Bara yang Merusak Lingkungan
-
Kantor Hyundai Digeledah Buntut Dugaan Suap Rp 6,5 Miliar Mantan Bupati Cirebon
-
Kisruh Rumah Makan Padang Pakai Lisensi, Penjual: Jangan Sampai Usaha Kecil Jadi Susah
-
Ormas Cirebon Razia Rumah Makan Padang Non-Minang, Netizen: Japanese Food Harus Orang Jepang?
-
Raden Gilap Sugiono, Pemimpin Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal Dunia
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
Terkini
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik
-
Khofifah Berharap Menang Telak: Kawal Suara Rakyat Sampai Pemilihan Selesai
-
Nyoblos di Surabaya, Cagub Risma Tak Bingung Hasil Quick Count
-
Ritual Luluk Nur Hamidah Sebelum Mencoblos di TPS
-
Kompak Kenakan Outfit Atasan Putih, Emil Dardak dan Arumi Nyoblos Tepat Pukul 08.22