Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 26 Agustus 2020 | 09:58 WIB
Ilustrasi prostitusi

SuaraJatim.id - Salah satu rumah makan yang terletak di KM 16 jalan poros Sangatta-Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur diduga menjadi sarang jasa esek-esek alias prostitusi terselubung.

Hal tersebut dituturkan oleh AY, salah satu warga Sangatta yang pernah singgah di rumah makan yang hampir setiap hari banyak dikunjungi oleh sopir angkutan antar kota tersebut.

Di mengatakan, rumah makan yang berada di jalan poros Sangatta-Bengalon tersebut sudah cukup lama menjalankan bisnis lendir terselubung tersebut.

"Setahu saya rumah makan ini sudah berdiri cukup lama, di sini menyediakan lebih dari 5 cewek yang bisa dibooking, tarifnya sekitar 300 ribu sekali main, saya sudah beberapa kali mampir ke sini, saat hendak ke Kaliorang,” ungkap AY, sebagaimana dilansir Suaraindonesia.co.id (jaringan Suara.com), Selasa, (22/08/2020) malam.

Baca Juga: Sindikat Prostitusi Penyelundup Wanita China Digerebek Polisi

Selain itu, kata dia, untuk tempat esek-esek warung tersebut juga memiliki kamar-kamar yang berada di belakang warung tersebut.

"Biasanya mereka eksekusi di tempat itu juga, ada kamarnya di belakang," imbuhnya.

Hal senada juga diutarakan oleh KR, salah satu pengunjung rumah makan yang berprofesi sebagai sopir.

Bahkan dirinya mengaku tidak tahu sebelumnya kalau di rumah makan tersebut juga menyediakan jasa esek-esek terselubung.

KR mengaku, dirinya menyadari ada hal tersebut saat salah satu kupu-kupu malam rumah makan tersebut menawarinya untuk berkaraoke dan juga bertransaksi "enak-enak".

Baca Juga: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Kasus Prostitusi di Karaoke Eksekutif Venesia

“Saya mampir karena saya kira ini rumah makan seperti biasanya, sempat kaget juga saat ditawari, namun saya tidak merespons tawarannya,” kata KR.

Load More