SuaraJatim.id - Salah satu rumah makan yang terletak di KM 16 jalan poros Sangatta-Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur diduga menjadi sarang jasa esek-esek alias prostitusi terselubung.
Hal tersebut dituturkan oleh AY, salah satu warga Sangatta yang pernah singgah di rumah makan yang hampir setiap hari banyak dikunjungi oleh sopir angkutan antar kota tersebut.
Di mengatakan, rumah makan yang berada di jalan poros Sangatta-Bengalon tersebut sudah cukup lama menjalankan bisnis lendir terselubung tersebut.
"Setahu saya rumah makan ini sudah berdiri cukup lama, di sini menyediakan lebih dari 5 cewek yang bisa dibooking, tarifnya sekitar 300 ribu sekali main, saya sudah beberapa kali mampir ke sini, saat hendak ke Kaliorang,” ungkap AY, sebagaimana dilansir Suaraindonesia.co.id (jaringan Suara.com), Selasa, (22/08/2020) malam.
Selain itu, kata dia, untuk tempat esek-esek warung tersebut juga memiliki kamar-kamar yang berada di belakang warung tersebut.
"Biasanya mereka eksekusi di tempat itu juga, ada kamarnya di belakang," imbuhnya.
Hal senada juga diutarakan oleh KR, salah satu pengunjung rumah makan yang berprofesi sebagai sopir.
Bahkan dirinya mengaku tidak tahu sebelumnya kalau di rumah makan tersebut juga menyediakan jasa esek-esek terselubung.
KR mengaku, dirinya menyadari ada hal tersebut saat salah satu kupu-kupu malam rumah makan tersebut menawarinya untuk berkaraoke dan juga bertransaksi "enak-enak".
Baca Juga: Sindikat Prostitusi Penyelundup Wanita China Digerebek Polisi
“Saya mampir karena saya kira ini rumah makan seperti biasanya, sempat kaget juga saat ditawari, namun saya tidak merespons tawarannya,” kata KR.
Untuk diketahui, dari penelusuran Suaraindonesia.co.id di lokasi, diketahui bahwa warung makan tersebut memang menyediakan ladies untuk menemani para tamu mereka ketika hendak berkaraoke dengan biaya perjam sebesar Rp 100.000 untuk satu jam pertama.
Kemudian tarif Rp 50.000 berlaku untuk satu jam berikutnya.
Sedangkan untuk berkaraoke, tamu diwajibkan memesan minimal 10 botol miras sebagai syarat pengganti sewa room yang mirip ruang keluarga dengan dinding yang dipenuhi pajangan gambar seronok.
Selain itu, untuk jasa esek-esek mereka menawarkan harga short time mulai Rp 300.000 hingga long time sampai jutaan rupiah.
Berita Terkait
-
Sindikat Prostitusi Penyelundup Wanita China Digerebek Polisi
-
Polisi Tetapkan 6 Tersangka Kasus Prostitusi di Karaoke Eksekutif Venesia
-
Satpol PP Nyamar Jadi Pria Hidung Belang, Ciduk PSK di Apartemen Aeropolis
-
Keras! Begini Reaksi Keponakan Prabowo soal Kasus Karaoke Plus-plus di BSD
-
Polisi Sita Rp 730 Juta Uang Booking Ladies dari Karaoke Venesia BSD
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur