Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 30 Agustus 2020 | 00:30 WIB
Tragis, Remaja di Sumenep Bunuh Diri karena Orang Tuanya Bercerai
Ilustrasi (Foto: shutterstocks)

Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Gapura, pada leher korban ditemukan luka melingkar dan menghitam bekas tali tampar.

“Korban gantung diri diduga karena depresi akibat perceraian orangtuanya,” ujarnya.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Diduga karena Penyakit, Kakek di Janten Gantung Diri di Dalam Kamar Mandi

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor Hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More