Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Selasa, 01 September 2020 | 05:22 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memotivasi anak-anak rumah susun Panjaringan Sari, Kota Surabaya, Senin (31/8/2020) [ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya]

SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur Tri Rismaharini memotivasi anak-anak rumah susun Panjaringan Sari agar pada saat pandemi COVID-19 meluangkan waktu untuk tetap belajar dan mengurangi main game.

"Ayo, ikuti Ibu ya. Saya berjanji stop melihat film pornografi. Saya juga berjanji untuk mengurangi main game karena saya ingin berhasil dan sukses," kata Wali Kota Risma yang diikuti oleh anak-anak Rusun Penjaringan Sari di Taman Kunang-Kunang, Kota Surabaya, Senin (31/8/2020).

Bu Risma, demikian sapaannya, juga mengajak anak-anak itu berjanji untuk berbakti kepada kedua orang tuanya, untuk berhasil dan sukses di masa depan.

"Ayo, kita buktikan bahwa Arek-arek Penjaringan Sari, Arek yang luar biasa. Coba ikuti Ibu lagi, ya. Aku Arek Penjaringan Sari berjanji akan berbakti kepada orang tua, dan aku berjanji untuk berhasil dan sukses demi membahagiakan orangtuaku, bangsa dan negaraku," kata Tri Rismaharini.

Baca Juga: Sengaja Bikin Gaduh, Pemuda di Surabaya Bikin Laporan Palsu soal Kebakaran

Saat itu, ia juga mengajak anak-anak untuk berpikir bagaimana dulu mereka dikandung oleh ibunya selama sembilan bulan. Kemudian ibunya melahirkan, dan harus merawatnya sejak kecil hingga besar dan bahkan hingga sekolah.

"Dulu pada saat kalian kecil, ibu kalian harus bangun tengah malam karena kalian menangis minta susu, mereka bangun demi kalian. Bahkan ketika sudah sekolah, orangtua kalian harus pinjam kemana-mana supaya kalian bisa beli buku, beli seragam sekolah. Apakah kalian pernah membayangkan itu, Anak-anakku?" ujarnya.

Menurutnya, orangtua mereka sabar merawat anak-anak itu karena ingin anak-anak masing-masing menjadi sukses dan memiliki kehidupan lebih baik. Oleh karena itu, ia mengajak anak-anak itu untuk menguatkan tekad supaya bisa berhasil dan sukses.

"Kalau kalian bisa jadi menteri, pasti orangtua kalian akan terangkat dari rumah susun ini. Kalau kalian bisa berhasil dan sukses, kalian bisa beli mobil, dan rumah besar. Ayo, keinginan kalian harus kuat," ujarnya memotivasi.

Selain itu, Wali Kota Risma juga menitipkan anak-anak ini kepada para orangtuanya, terutama ibu-ibunya yang hadir dalam pengarahan.  Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini meminta kepada ibu-ibu mereka untuk terus memantau perkembangan anak-anaknya, karena godaannya saat ini cukup besar.

Baca Juga: Sekeluarga Tewas di Kebakaran Maut Kranggan Surabaya, Ada Teriakan Bocah

"Mereka ini anak-anak saya semuanya, sehingga saya minta tolong titip kepada Panjenengan semuanya, karena merekalah masa depan bangsa ini. Kalau mereka jelek, maka kita akan panen kejelekan juga, sebaliknya kalau kita berhasil mendidik anak-anak, maka kita akan panen keberhasilan juga," pinta Bu Risma.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Antiek Sugiharti mengatakan acara ini adalah pengarahan dan penguatan langsung dari Wali Kota Risma kepada anak-anak Rusun Penjaringan Sari.

Ia berharap mereka tidak lagi terjerumus dan tidak tergoda kepada hal-hal yang tidak diinginkan bersama, terutama tidak membuka situs-situs terlarang.

"Tadi dihadiri oleh 150 anak dan ada juga orang tuanya yang ikut. Ini upaya dari Bu Wali untuk memberikan penguatan kepada anak-anak," kata Antiek.

Selain memberikan pengarahan semacam ini, Antiek juga akan meminta Diskominfo Surabaya untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo dengan tujuan untuk memblokir akses situs-situs terlarang, sehingga anak-anak tidak bisa lagi membuka situs itu.

"Yang pasti, pengarahan semacam ini akan terus kami lakukan ke berbagai tempat," tutupnya. [Antara].

Load More