SuaraJatim.id - Berpura-pura mencari bantuan hukum, Agus Budiman (38) mencuri tas dan seluler milik Wasillatul Cotimah (35) di Kantor Pengacaranya di Jalan Legundi, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Saat itu tersangka bermodus hendak meminta bantuan hukum, pada Rabu (12/8/2020) lalu. Agus mengaku ada permasalahan tanah dan meminta bantuan pengacara kepada korban.
"Korban tidak melihat gelagat mencurigakan, hingga akhirnya ia ke dalam hendak membuat kopi untuk tersangka," kata Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra, Selasa (8/9/2020).
Selayaknya para tamu lainnya, korban akhirnya membuat suguhan dan meninggalkan tersangka sendirian di ruang depan. Ternyata, tersangka ini hanya modus saja mengaku mengurus kasus tanah.
Baca Juga: Pilkada Serentak di Jawa Timur Diikuti 41 Pasangan Calon
Saat sepi, tersangka langsung mengambil tas dan ponsel milik korban yang ditaruh di bawah mejanya. Usai melancarkan niatnya, tersangka langsung keluar kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) tersebut.
Korban yang keluar membawa kopi melihat tersangka sudah tidak ada di tempatnya. Curiga, ia langsung memeriksa barangnya dan benar saja tas serta ponselnya raib.
Korban kemudian melapor ke atasannya dan memeriksa rekaman CCTV dan melaporkan ke Polsek Genteng. Dari rekaman CCTV ini polisi mengidentifikasi tersangka serta sepeda motor yang dikendarai saat itu.
"Kami mendapat informasi, tersangka berada di Petemon Sidomulyo II. Kami menuju ke lokasi saat itu, untuk meringkus tersangka," katanya.
Saat akan diringkus, tersangka sempat mencoba melawan. Bahkan mencoba untuk kabur dari polisi. Terpaksa anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menembak kedua kaki tersangka, guna melumpuhkan tersangka.
Baca Juga: Bantul Yogyakarta Diguncang Gempa, Terasa Hingga Tulungagung Jawa Timur
Agung mengungkapkan, tersangka ini mengaku baru sekali melakukan aksinya dengan modus tersebut. Tersangka mengaku sudah mengetahui kebiasaan korban sehingga ia berpura-pura mengurus sengketa tanah.
"Pengakuannya ia mencuri untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kami masih cari lagi kemungkinan tersangka beraksi di lokasi lain," katanya.
Dari tangan tersangka, petugas mengumpulkan barang bukti sepeda motor tersangka yang digunakan sebagai sarana, jaket, dan baju yang digunakan saat mencuri.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
-
Warga Sumsel Diringkus Polisi Usai Curi Brankas Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg di Tangsel
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi