Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 13 September 2020 | 12:17 WIB
Slamet, pemuda pengamen Probolinggo resmi daftar haji bersama sang ibu. (Foto: Jatimnet.com/Zulkiflie)

Slamet menambahkan, sebenarnya ia ingin bisa berangkat haji bersama ibunya. Karena jarak pendaftaran yang terpaut tiga tahun, Slamet berharap bisa dibantu instansi terkait agar mewujudkan keinginannya.

"Saya cuma ingin ke Makkah bersama ibu. Semoga ya bisa lebih cepat berangkatnya dan enggak berpisah sama ibu," ujarnya.

Saat ini, Slamet masih berjuang mengumpulkan sedikit demi sedikit uang hasil mengamen untuk melunasi sisa setoran BPIH. Kegigihan Slamet kian kuat setelah ia dan ibunya sudah mendapatkan kuota kursi pemberangkatan ibadah haji.

Baca Juga: Malam 1 Muharram Berujung Maut, Ratusan Santri Probolinggo Keracunan

Load More